Mengklaim Sebagai Peretas Server PDN, Pelaku Minta Maaf dan Janji Pulihkan Rabu Esok
Terduga pelaku peretas server PDN berjanji akan memulihkan sistem tersebut seperti sediakala pada besok Rabu (2/7/2024).
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Choirul Arifin
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan error-nya Pusat Data Nasional (PDN) Sementara, pada Kamis 20 Juni 2024 lalu disebabkan adanya serangan ransomware.
Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan, hal ini diketahui setelah pihaknya bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan penelusuran lebih lanjut.
"Perlu kami ketahui, kami sampaikan insiden Pusat Data Sementara ini adalah serangan siber dalam bentuk ransomware dengan nama Brain Cipher ransomware," ungkap Hinsa di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (24/6/2024).
Baca juga: Serangan Ransomware ke Server PDN Juga Hambat Layanan Pajak WNA
"Ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari ransomware Lockbit 3.0."
"Jadi memang ransomware ini kan dikembangkan terus. Jadi ini adalah yang terbaru yang setelah kita lihat dari sampel yang sudah dilakukan sementara oleh forensik dari BSSN," sambungnya.
Menkomdigi Targetkan Operasional Pusat Data Nasional Berjalan April 2025 |
![]() |
---|
Kejari Jakarta Pusat Nyatakan Pengusutan Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Bermula dari Adanya Peretasan |
![]() |
---|
Dewaweb Luncurkan DewaVPS, Cloud Server Generasi Baru dengan Fleksibilitas Tinggi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi Pembelian Server PT PNB ke PT SCC |
![]() |
---|
Singgung Peretasan Pusat Data Nasional, Bambang Soesatyo: Keamanan Siber Indonesia Perlu Peningkatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.