Selasa, 19 Agustus 2025

Masyarakat Indonesia Lebih Banyak Dapat Info Kesehatan dari Media Sosial

Hal ini mengindikasikan bahwa publik semakin sadar akan pentingnya menjaga tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat.

Penulis: Glery Lazuardi
freepik
Ilustrasi media sosial 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media sosial menjadi kanal sumber informasi terkait kesehatan paling populer.

Ini berdasarkan hasil survei Ayaskara Nisita Synergy (ANS) pada September 2024.

Sebanyak 98,08 persen dari total responden mendapat informasi kesehatan dari media sosial.

Sumber informasi lain berasal dari iklan layanan masyarakat (52,93%) dan website (50,34%).

Sedangkan khusus untuk informasi yang dikelola oleh Kemenkes, website www.kemkes.go.id menjadi media paling populer di mana 85,78% mengaku mengetahui dan mengakses website kemenkes.

"Saat ini, publik sangat terbantu dengan keberadaan berbagai kanal komunikasi Kemenkes yang tidak hanya cepat, tetapi juga mudah diakses di berbagai perangkat,” ujar Direktur Riset ANS, Hanantyoko Dewanto, dalam keterangannya, pada Rabu (23/10/2024).

Survei ini dilakukan kepada 2.984 responden yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.

Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yang ditujukan yang pernah mengakses platform media yang dikelola oleh Kemenkes.

Baca juga: Riset: Isu Kabinet Prabowo Picu Perbincangan di Media Sosial, Engagement Tertinggi di TikTok

Survei ini juga menunjukkan bahwa topik terkait gaya hidup sehat dan nutrisi seimbang menjaditema  favorit yang dicari masyarakat.

Hal ini mengindikasikan bahwa publik semakin sadar akan pentingnya menjaga tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat.

Hasil survei menunjukkan 83,93% responden menilai gaya hidup sehat sebagai prioritas dan 72,27% menekankan pentingnya nutrisi seimbang.

Selain survei, Focus Group Discussion (FGD) juga dilakukan dengan melibatkan masyarakat dan tenaga kesehatan, yang menghasilkan temuan relevan mengenai pentingnya perhatian lebih pada kesehatan anak, kesehatan mental, dan penyakit-penyakit terkini.

Ini mencerminkan peningkatan kesadaran akan pencegahan penyakit melalui upaya preventif, di mana nutrisi yang tepat berperan dalam memperkuat daya tahan tubuh, mempercepat pemulihan, serta mendukung kesehatan fisik dan mental.

Walaupun hasil survei sangat positif, ANS menggarisbawahi perlunya peningkatan dalam pembaruan konten secara berkala dan penanganan isu kesehatan yang lebih cepat.

Dengan semakin tingginya harapan masyarakat akan informasi yang akurat dan relevan, Kemenkes diharapkan dapat terus berinovasi dalam  enyampaian berita kesehatan yang bermanfaat.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan