Cara Bijak Menggunakan Meta AI pada WhatsApp, Tidak Bisa Dipercaya 100 Persen
Pakar teknologi Brian X Chen menyarankan agar pengguna Meta AI berhati-hati dan tidak percaya sepenuhnya.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Tiara Shelavie
Para ahli etika telah menyuarakan kekhawatiran tentang implikasi menghasilkan gambar palsu karena dapat berkontribusi pada penyebaran informasi salah secara online.
"Namun, dalam konteks menggunakan AI untuk mengobrol dengan teman dan keluarga di WhatsApp atau Messenger, Meta AI adalah contoh positif tentang bagaimana membuat gambar palsu bisa menjadi hal yang menyenangkan — dan aman — jika kita menganggapnya sebagai bentuk baru dari emoji," ujarnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
Baca Juga
Telkomsigma Dorong Pemanfaatan AI untuk Percepat Digitalisasi Bisnis |
![]() |
---|
Erika Carlina Bongkar Isi Ancaman dari Grup WhatsApp DJ Panda Berisi 19 Orang: Aku Jadi Takut! |
![]() |
---|
Ceraikan Istri demi Wanita AI: Kisah Kakek 75 Tahun di China Jatuh Cinta pada Sosok Virtual |
![]() |
---|
Terungkap! X dan WhatsApp Dipakai Jual Senjata Houthi dan Senjata Militer AS di Yaman |
![]() |
---|
Pakar Kesehatan: Teknologi Kecerdasan Buatan Tidak Bisa Gantikan Dokter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.