Hadapi Disrupsi Digital, Influencer Ungkap Peluang Bisnis di Media Sosial
Dalam era disrupsi digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi lebih dari sekadar tempat berbagi momen pribadi.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam era disrupsi digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi lebih dari sekadar tempat berbagi momen pribadi.
Bagi Hendra Setyo, seorang konten kreator di TikTok @hendra.setyo dengan jumlah lebih dari 500.000 ribu follower dan YouTube “Hendra Setyo” dengan 730.000 subscriber, media sosial bisa dijadikan sumber penghasilan utama yang menawarkan potensi karir menjanjikan.
Dirinya berbagi pengalaman dan kiat untuk mengubah platform digital menjadi mesin pendapatan.
Hendra Setyo memulai perjalanannya sebagai konten kreator pada tahun 2022, ketika ia mulai mengunggah video di YouTube.
Awalnya, ia menganggap platform ini sebagai hobi untuk berbagi informasi dan hiburan.
Namun, dengan konsistensi dan kejelian melihat tren, Hendra mulai menyadari potensi besar yang ditawarkan media sosial sebagai sumber penghasilan.
“Pada awalnya, saya hanya ingin berbagi sesuatu yang saya sukai. Tapi ketika saya melihat banyak orang yang bisa menghasilkan uang dari media sosial, saya mulai mempelajari strategi dan cara untuk memaksimalkan platform seperti YouTube dan TikTok,” ungkap Hendra melalui keterangan tertulis, Rabu (29/1/2025).
Kini, Hendra dikenal sebagai kreator yang menguasai dua platform besar: YouTube, dengan nama kanal “Hendra Setyo” yang membahas seputar edukasi.
Serta TikTok dengan akun @hendra.setyo yang kini memiliki lebih dari 530.000 follower, di mana ia memanfaatkan program afiliasi untuk meningkatkan pendapatan.
Hendra menjelaskan bahwa untuk sukses di media sosial, langkah pertama adalah memahami audiens.
"Kita harus tahu siapa target penonton kita, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana kita bisa memberikan nilai melalui konten kita,” kata Hendra Setyo.
Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dalam mengunggah konten, karena algoritma platform lebih cenderung mendukung kreator yang aktif.
Selain itu, Hendra Setyo menyoroti pentingnya mempelajari tren dan memanfaatkan fitur-fitur baru di platform media sosial.
“TikTok, misalnya, memiliki fitur afiliasi yang memungkinkan kita mendapatkan komisi dari produk yang kita promosikan. Ini adalah peluang besar bagi siapa saja yang ingin memulai karir di media sosial,” jelasnya.
Hendra Setyo pun membagikan tips praktis bagi mereka yang ingin memulai di TikTok Affiliate, seperti memilih produk yang relevan dengan audiens, membuat konten promosi yang autentik, dan menggunakan call-to-action yang efektif untuk mendorong konversi.
10 Negara dengan Pengguna YouTube Terbanyak: Indonesia Peringkat 4 dengan 143 Juta Pengguna Aktif |
![]() |
---|
Rayakan Ultah ke-100, Mahathir Mohamad Sebut Minum Milo Tiap Hari juga Jadi Kunci Panjang Umur |
![]() |
---|
Dara Arafah Geram Data Medisnya Disebar, Siap Tempuh Jalur Hukum |
![]() |
---|
10 Website yang Paling Banyak Dikunjungi di Dunia |
![]() |
---|
Dibuat untuk Bela Mulan Jameela, Video Ahmad Dhani soal Kompilasi Gibah Maia Estianty Banjir Kritik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.