Minggu, 24 Agustus 2025

4 Robot Anjing Terpopuler: Intip Spesifikasi, Harga dan Fitur Spot, Go1, CyberDog dan AlphaDog

hadirnya robot anjing berkaki empat yang tak hanya berfungsi sebagai alat bantu industri, tetapi juga sebagai platform riset dan edukasi

Penulis: Eko Sutriyanto
HO
ROBOT ANJING - Deretan robot anjing yang telah dipasarkan yakni Spot (Boston Dynamics), Go1 (Unitree), Cyberdog ( Xiaomi) an AlphaDog (Weilan Intelligent Technology) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Perkembangan teknologi robotika dan kecerdasan buatan (AI) terus mencatat lompatan pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu inovasi yang paling mencuri perhatian publik dan industri global adalah hadirnya robot anjing berkaki empat yang tak hanya tampil futuristik, tetapi juga menghadirkan potensi pemanfaatan yang sangat luas.

Mulai dari sektor industri berat, riset ilmiah, edukasi, hingga hiburan, robot anjing kini kian dilirik sebagai solusi cerdas untuk mendukung aktivitas manusia.

Tren penggunaan robot anjing semakin nyata seiring meningkatnya kebutuhan otomasi, keamanan kerja, dan eksplorasi teknologi berbasis AI.

Beragam perusahaan teknologi terkemuka berlomba menciptakan model dengan spesifikasi, harga, dan kapabilitas yang beragam—dari robot premium untuk misi profesional hingga versi ringkas yang ramah bagi kalangan peneliti, institusi pendidikan, bahkan penggemar hobi robotik.

Robot anjing modern bukan lagi sekadar prototipe pameran di ajang teknologi. Mereka telah menjadi produk komersial yang dioperasikan di lapangan, mulai dari patroli keamanan, inspeksi infrastruktur kritikal, pemetaan wilayah bencana, sampai mendampingi riset kecerdasan buatan di kampus-kampus ternama dunia.

Kemampuan bergerak lincah di berbagai medan, menavigasi rintangan, mendeteksi lingkungan secara real-time, dan berinteraksi dengan operator membuat robot anjing menjadi simbol kemajuan robotika kontemporer.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 4 robot anjing yang telah dipasarkan: 

Spot 

Di jajaran produk premium, Boston Dynamics Spot menjadi salah satu pionir robot anjing yang diakui secara global.

Diluncurkan secara komersial pada 2019, Spot dirancang untuk meningkatkan keselamatan manusia di area kerja berbahaya.

Robot seberat sekitar 25 kilogram ini memiliki kemampuan berjalan di berbagai medan, menaiki tangga, menghindari rintangan, serta berdiri kembali setelah terjatuh.

Spot dilengkapi teknologi canggih, mulai dari stereo camera, sensor kaki, hingga IMU (Inertial Measurement Unit) untuk memetakan lingkungan dalam bentuk 3D. Operasionalnya dapat dikendalikan jarak jauh atau berjalan secara semi-otonom.

Spot juga mendukung modul tambahan seperti lengan robotik, kamera inspeksi, dan docking station otomatis.

Sejak dipasarkan secara luas, lebih dari 1.500 unit Spot telah digunakan di berbagai negara, termasuk untuk patroli keamanan, inspeksi jaringan pipa, dokumentasi konstruksi, hingga mendukung penelitian akademis.

Spot bahkan pernah tampil di acara televisi America’s Got Talent, memperlihatkan tarian terkoordinasi yang memukau penonton.

Meski teknologinya sangat canggih, harga robot ini tergolong tinggi, yakni sekitar USD 74.500 atau setara Rp1,2 miliar per unit.

robotspot1
Robot Anjing Spot

Unitree Go1

Jika Spot menjadi simbol robot anjing kelas industri premium, perusahaan asal Tiongkok Unitree Robotics menghadirkan pendekatan yang lebih terjangkau.

Salah satu produk populernya, Unitree Go1, banyak diminati kalangan akademisi, komunitas teknologi, hingga content creator.

Unitree Go1 memiliki bobot sekitar 12 kilogram dengan kecepatan maksimum mencapai 17 km/jam.

Robot ini dibekali Super Sensory System (SSS), yang memungkinkan deteksi objek secara real-time dari berbagai sudut.

Berbeda dari kebanyakan robot anjing lain yang berjalan di belakang pengguna, Go1 dapat berjalan di samping pemiliknya berkat fitur side-follow, sehingga lebih intuitif.

Selain pengendalian melalui remote control, Go1 juga dapat diintegrasikan dengan sistem operasi open-source berbasis Linux dan ROS (Robot Operating System).

Keunggulan lainnya, Go1 sudah dilengkapi AI onboard dengan kemampuan pemrosesan 1,5 TFLOPS, cukup untuk mendukung navigasi pintar, pengenalan visual, dan pembelajaran mesin ringan.

Dengan harga mulai sekitar USD 2.700 atau Rp44 juta, Go1 berhasil menjembatani kebutuhan riset, edukasi, dan penggunaan pribadi.

Ribuan unit Go1 kini sudah dipakai di berbagai universitas dan lembaga penelitian di seluruh dunia.

Masih dari Unitree Robotics, ada model yang lebih tangguh yakni Unitree B1, robot anjing kelas industri dengan bobot sekitar 50 kilogram.

Unitree B1 mengandalkan motor berdaya torsi tinggi hingga 210 N·m yang membuatnya mampu melompati rintangan, berjalan cepat, hingga menaiki tangga.

Robot ini dilengkapi lima kamera Intel RealSense D430, sensor kaki, serta prosesor Intel i5-1135G7 yang dikombinasikan dengan tiga modul NVIDIA Jetson Xavier NX.

Daya komputasi tinggi ini memungkinkan B1 menjalankan algoritma AI secara real-time, memetakan area kerja, dan mengenali objek di sekitarnya.

Selain kemampuan fisiknya, Unitree B1 memiliki sertifikasi ketahanan IP67 yang membuatnya tahan debu dan percikan air.

Ketahanan ini dapat ditingkatkan hingga IP68, sehingga B1 dapat bekerja di lingkungan ekstrem seperti pertambangan atau wilayah bencana alam. Namun, kecanggihan Unitree B1 sebanding dengan biayanya yang mencapai USD 100.000 atau lebih dari Rp1,6 miliar per unit.

Unitree Go11
Robot anjing Unitree Go1, banyak diminati kalangan akademisi, komunitas teknologi, hingga content creator.

Xiaomi Cyberdog

Tak ketinggalan, Xiaomi ikut meramaikan pasar robot anjing melalui produk inovatif CyberDog.

Dengan bobot hanya sekitar 3 kilogram, CyberDog tergolong sangat ringkas dibanding Spot atau B1. Meski ringan, CyberDog mampu melakukan manuver kompleks seperti berlari hingga 3,2 meter per detik, melompat, dan atraksi backflip.

CyberDog menggunakan prosesor NVIDIA Jetson Xavier NX, yang memungkinkan pemrosesan data sensor secara real-time untuk mengenali wajah, melacak pergerakan pengguna, dan menghindari rintangan otomatis.

Xiaomi membekali CyberDog dengan 11 sensor, termasuk kamera depth Intel RealSense, modul GPS, sensor sentuh, hingga enam mikrofon.

Robot ini dirancang sebagai platform terbuka untuk komunitas pengembang, riset pendidikan, dan eksperimen AI.

Saat pertama kali diproduksi, Xiaomi hanya membuat 1.000 unit CyberDog dengan harga sekitar 9.999 yuan atau Rp22 juta, menjadikannya salah satu robot anjing termurah dengan fitur sekelasnya.

robotanjingxiomi1
Robot anjing buatan Xiaomi, CyberDog (The Verge)

AlphaDog

Di pasar domestik Tiongkok, Weilan Intelligent Technology juga menghadirkan alternatif menarik bernama AlphaDog. Robot ini memadukan AI, konektivitas 5G, dan sensor canggih, menjadikannya solusi serbaguna untuk edukasi, industri, dan hiburan.

AlphaDog memiliki dua kategori: C-Series untuk pengembang dan edukasi, serta E-Series untuk aplikasi komersial seperti patroli keamanan dan pengiriman barang otonom. Dengan harga mulai sekitar Rp35 jutaan, AlphaDog menjadi opsi paling terjangkau dibandingkan Boston Dynamics atau Unitree B1.

Robot ini mampu bergerak dengan kecepatan hingga 15 km/jam, menjaga keseimbangan di medan menantang, mengenali wajah, merespons perintah suara, dan membuat peta lingkungan secara otomatis. Fitur konektivitas 5G memungkinkan pengendalian jarak jauh secara real-time dan integrasi dengan ekosistem IoT.

Berbagai inovasi robot anjing ini membuktikan bahwa teknologi AI semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dari proyek industri berskala besar, riset kampus, hingga hobi teknologi, robot berkaki empat ini membuka peluang baru untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan kerja, dan kreativitas.

Seiring harga yang kian variatif dan opsi pengembangan yang lebih fleksibel, bukan tidak mungkin robot anjing akan menjadi bagian dari rumah tangga masa depan, bukan hanya alat kerja di sektor profesional.

robot11222
Alpha Dog, memikat hati pecinta robot karena kelincahannya berjalan dengan kecepatan 3 meter per detik. (Sumber: New China)

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan