Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Data Pribadi Warga RI Ditransfer ke Amerika: Indonesia Tidak Lagi Punya Kedaulatan Sebagai Negara
Heru mengkhawatirkan potensi penyalahgunaan data keuangan dan perbankan, termasuk sistem pembayaran nasional.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Seno Tri Sulistiyono

facebook
DATA PRIBADI RI - Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute Heru Sutadi . Heru mengkhawatirkan potensi penyalahgunaan data keuangan dan perbankan, termasuk sistem pembayaran nasional jika data pribadi warga RI diserahkan ke Amerika.
Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto menjelaskan dalam Joint Statement tentang Kerangka Perjanjian Perdagangan AS-Indonesia, data yang dimaksud adalah data-data komersial.
Haryo menjelaskan data pribadi mencakup informasi seperti nama, umur, atau nomor telepon, sedangkan data komersial yang dimaksud dalam isu tersebut meliputi data hasil penjualan perusahaan atau data dari riset lapangan.
Berita Terkait
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Merasa 'Ditampar' saat India, Rusia, dan China Lakukan Pertemuan, Langsung Beri Peringatan |
---|
Trump Tolak Tawaran Manis India: Tarif Nol Persen Tak Lagi Berarti, Sudah Terlambat! |
---|
Industri Otomotif Kehilangan 51.500 Lapangan Kerja Akibat Tekanan Tarif Dagang |
---|
Trump Murka, Siap Gugat ke Mahkamah Agung Usai Tarif Dagang Andalannya Dinyatakan Ilegal |
---|
Acuhkan Ancaman Tarif Trump, India Tingkatkan Ekspor Minyak dari Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.