Kamis, 11 September 2025

Perkuat Kolaborasi Pertahanan Berbasis Satelit, PT Len Industri Gandeng Telkomsat

Perkembangan digital, termasuk artificial intelligence, sebesar apapun tetap membutuhkan konektivitas.

Istimewa
INDUSTRI PERTAHANAN - Penandatanganan kerja sama Tekomsat dan Lan Industri dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Prof. Joga Dharma Setiawan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Len Industri (Persero) dalam upaya memperkuat sistem pertahanan nasional melalui pengembangan infrastruktur komunikasi dan digital berbasis satelit. 

Penandatanganan pada 9 September 2025 ini dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Prof. Joga Dharma Setiawan, Ph.D di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Penandatanganan MoU urut disaksikan oleh Sekretaris Jendral Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sekaligus sebagai Komisaris Utama PT Len Industri (Persero) Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, S.E, Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng, dan Direktur Wholesale & International Service Telkom Honesti Basyir.

Baca juga: Integrasi Merger Telekomunikasi Melalui Teknologi MOCN

Sinergi strategis antar BUMN tersebut mencerminkan dukungan pengembangan teknologi satelit dan sistem pertahanan nasional, yang selaras dengan program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto,yakni memantapkan sistem pertahanan keamanan negara sekaligus mendorong kemandirian bangsa melalui penguasaan teknologi mutakhir.

Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia, Honesti Basyir, dalam sambutannya menekankan pentingnya konektivitas dalam mendukung ketahanan nasional.

“Perkembangan digital, termasuk artificial intelligence, sebesar apapun tetap membutuhkan konektivitas. Indonesia dengan hampir 17.000 pulau menjadikan kebutuhan konektivitas bukan sekadar kepentingan bisnis semata, melainkan bagian dari ketahanan nasional," ujarnya.

Menurut dia momentum penandatanganan MoU ini bukan hanya seremonial, melainkan langkah konkret kolaborasi untuk membangun ekosistem pertahanan berbasis satelit yang mandiri.

"Kami percaya, kerja sama antara Telkomsat dan PT Len Industri (Persero) akan menjadi landasan penting untuk mewujudkan kedaulatan digital sekaligus memperkuat sistem pertahanan negara,” ujarnya.

Komisaris Telkom, Rizal Mallarangeng, menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan awal dari langkah strategis yang lebih besar.

“Kehadiran MoU antara Telkomsat dan PT Len Industri (Persero) adalah sebuah awal, bukan akhir. Ini merupakan fondasi untuk mempererat hubungan, tidak hanya dengan Kementerian Pertahanan, tetapi juga dalam mendukung perkembangan PT Len Industri (Persero) sebagai BUMN strategis di sektor pertahanan," katanya.

Menurut dia komunikasi adalah elemen paling penting dalam pertahanan.

"Oleh karena itu, kerja sama ini sangat strategis untuk memperkuat kedaulatan bangsa dan memicu lahirnya inovasi pertahanan berbasis teknologi satelit,” ungkapnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, turut menyampaikan apresiasinya.

“Kami sangat mengapresiasi adanya sinergi antara Telkomsat dengan PT Len Industri (Persero) untuk menghadirkan inovasi teknologi berbasis satelit yang dapat mendukung misi negara dalam memperkuat sistem pertahanan nasional, bukan hanya di darat, laut, dan udara, namun juga di angkasa,” ujarnya. 

Lingkup kerja sama yang diatur dalam MoU ini meliputi komitmen dalam penyediaan kapasitas satelit Merah Putih 2 untuk mendukung dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan