Amazon Umumkan PHK Massal, 14.000 Karyawan Jadi Korban Ambisi AI
Amazon pecat 14.000 pegawai demi efisiensi dan fokus pada pengembangan AI demi percepat transformasi ke era AI dan efisiensi operasional
CEO Amazon Andy Jassy sebelumnya juga menegaskan bahwa penerapan AI akan mengubah struktur tenaga kerja di perusahaan.
“Kami akan membutuhkan lebih sedikit orang untuk beberapa jenis pekerjaan yang ada sekarang, namun lebih banyak orang untuk jenis pekerjaan baru,” kata Jassy dalam pernyataannya pada Juni lalu.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Amazon. Raksasa teknologi lain seperti Meta dan Microsoft juga mengikuti langkah serupa.
Meta baru-baru ini memecat sekitar 600 pegawai di divisi AI-nya, sementara Microsoft telah memangkas lebih dari 15.000 karyawan sepanjang 2025.
Dengan langkah ini, Amazon menegaskan komitmennya untuk memusatkan investasi pada AI dan infrastruktur cloud sebagai pilar utama bisnis di masa depan, sekaligus menunjukkan bagaimana otomatisasi dan teknologi cerdas kian membentuk lanskap dunia kerja modern.
(Tribunnews.com / Namira)
 
							 
							 
							 
			 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.