Startup AI Lokal Bidik Lonjakan Pendapatan 10 Kali Lipat pada 2026, Fokus Perluas Layanan Korporasi
Banyak startup AI bisa melewati benchmark pertumbuhan tradisional dan mencetak pendapatan sangat besar dalam waktu singkat.
Ringkasan Berita:
- Cekat.AI menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 10 kali lipat pada 2026 dengan fokus memperluas layanan automasi berbasis AI untuk UMKM dan korporasi.
- Saat ini mereka melayani 3.000 klien, dengan kontribusi pendapatan terbesar berasal dari sektor korporasi yang berkembang pesat dalam enam bulan terakhir.
- Perusahaan yang dibangun tanpa pendanaan eksternal ini juga bersiap merilis fitur AI manajerial dan melakukan ekspansi global tahun depan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tren pertumbuhan agresif pendapatan perusahaan AI sangat kuat saat ini dan didorong oleh investor, teknologi, dan permintaan enterprise.
Banyak startup AI bisa melewati benchmark pertumbuhan tradisional dan mencetak pendapatan sangat besar dalam waktu singkat.
Founder & CEO Cekat.AI, Matthew Sebastian, menyampaikan bahwa perusahaan menargetkan pertumbuhan agresif dengan peningkatan pendapatan hingga 10 kali lipat pada 2026.
Target tersebut dicanangkan seiring meningkatnya kebutuhan pasar terhadap automasi berbasis kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor industri.
Meski belum dapat membeberkan detail capaian finansial karena masih berstatus perusahaan privat, Matthew menegaskan bahwa arah pengembangan Cekat.AI akan terus berfokus pada skalabilitas layanan serta peningkatan kapasitas solusi AI bagi pelaku UMKM hingga korporasi besar.
Baca juga: MUI Anggap AI Sebagai Alat untuk Mencari Rujukan Beragama, Bukan Pengganti Ulama
Saat ini Cekat.AI telah melayani sekitar 3.000 klien, dengan sekitar 85 persen di antaranya berasal dari segmen UMKM.
Namun demikian, kontribusi terbesar terhadap pendapatan justru berasal dari klien korporasi yang mulai digarap secara intensif dalam enam bulan terakhir.
“Secara revenue, 80–90% sudah dari korporat karena ticket size jauh lebih besar,” ujar Matthew di sela-sela gelaran konferensi tahunan Cekat Innov 25 di Jakarta belum lama ini.
Konferensi tersebut, yang mengusung tema “Discover the Future of Agentic AI, Today”, mencatat lebih dari 2.500 peserta yang terdiri dari para Founder, C-Levels, tech enthusiasts, internet marketer, hingga profesional di industri digital.
Dorong Automasi Menyeluruh, Minim Peran Manusia
Matthew menegaskan bahwa visi besar Cekat.AI adalah tercapainya automasi penuh dalam proses bisnis klien.
Seluruh fitur dan solusi yang dikembangkan bergerak ke arah pengurangan keterlibatan manusia dalam pekerjaan administratif maupun operasional.
“Goal-nya automasi. Semua birokrasi bisa dikerjakan AI. Tidak ada manusia lagi,” tegasnya.
Sumber: Tribunnews.com
| Naikkan Level Bisnis Onlinemu dengan Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI |
|
|---|
| Apa Itu Cloudflare yang Alami Down, X hingga ChatGPT Sulit Diakses |
|
|---|
| ASUS Vivobook S14: Laptop AI Ringan dan Tahan Lama Berbasis Snapdragon |
|
|---|
| MUI Anggap AI Sebagai Alat untuk Mencari Rujukan Beragama, Bukan Pengganti Ulama |
|
|---|
| Siap-siap! MUI Bakal Keluarkan Panduan Umat Gunakan AI Cari Rujukan Agama |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.