TOPIK
Kasus Korupsi di Pemkot Semarang
-
PDIP tuding ada unsur politisasi dari penggeledah kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Ita oleh KPK.
-
Setelah ditetapkan menjadi tersangka, keberadan Mbak Ita pun menjadi misteri. Kepala Dinas pun mengaku tidak tahu keberadaan Mbak Ita
-
KPK menyita sejumlah barang bukti dari hasil penggeledahan yang dilakukan dalam pengusutan kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang
-
Dugaan korupsi Mbak Ita diusut jelang Pilkada, KPK bantah adanya politisasi: Kebetulan saja.
-
KPK memastikan tak ada kepentingan politik apapun di balik pengusutan dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
-
Ketua Gapensi Kota Semarang, Martono, kini diburu polisi karena terlibat dalam lingkaran kasus korupsi di Pemerintah Kota Semarang.
-
Kadis Perkim Semarang, Yudi Wibowo bicara soal penggeledahan KPK hingga keberadaan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.
-
KPK pastikan pengusutan dugaan kasus korupsi yang diduga melibatkan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mba Ita tak ada unsur politis
-
Inilah daftar kepala dinas dan Pemkot Semarang yang dikumpulkan KPK setelah menggeledah Balai Kota Semarang untuk dimintai konfirmasi.
-
Penggeledahan terus dilakukan KPK untuk mengungkap dugaan korupsi yang turut menyeret Wali Kota Semarang.
-
KPK mengumpulkan Kepala Dinas dan pegawai di Pemkot Semarang, imbas kasus dugaan korupsi yang dilakukan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu
-
Berikut fakta-fakta Wali Kota Semarang Mbak Ita yang terseret dugaan kasus korupsi. Mulai harta kekayaan hingga suami ikut terseret.
-
KPK menyebut penyidik masih bekerja di Semarang mengusut dugaan korupsi yang menyeret nama Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Ita.
-
Ragam komentar PDIP usai Wali Kota Semarang jadi tersangka korupsi, sentil KPK hingga endus politisasi.
-
Deddy mengatakan dalam konteks penegakan hukum PDIP sangat menghormati langkah yang diambil KPK.
-
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di Balai Kota Semarang, Kamis (18/7/2024).
-
Wali Kota Semarang Mbak Ita mengunggah sejumlah kegiatan pada hari penetapan tersangka dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang, Rabu (17/7/2024).
-
Mbak Ita sempat menerima penghargaan Pemerintahan Daerah Terbaik sesaat sebelum ditetapkan menjadi tersangka dugaan korupsi.
-
Inilah sosok Martono, Ketua Gapensi yang juga jadi tersangka kasus pemerasan dan gratifikasi, bersama dengan Wali Kota Semarang Mbak Ita.
-
Mbak Ita pernah berbicara terkait pemberantasan korupsi pekan lalu saat acara roadshow KPK di Semarang. Kini dia justru ditetapkan tersangka korupsi.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetapkan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
-
Teka-teki keberadaan Walkot Semarang saat kantornya digeledah KPK. Mbak Ita tak diketahui keberadaannya, padahal mobil masih terparkir di Balai Kota.
-
KPK menelusuri dugaan korupsi atas pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemkot Semarang dan dua kasus lainnya
-
Berikut rangkuman sosok Alwin Basri, suami Wali Kota Semarang Mbak Ita yang turut dijadikan tersangka kasus dugaan korupsi oleh KPK.
-
Tidak cuma kantor wali kota, tim penyidik KPK juga menggeledah rumah Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.
-
Pada tahun 2016, Mbak Ita yang berpasangan dengan Hendrar Prihadi, memenangkan Pilwalkot Semarang dan menduduki kursi wakil wali kota.
-
Harta kekayaan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita disorot setelah kantornya digeledah oleh KPK pada Rabu (17/7/2024) pagi.
-
PDIP meminta agar penetapan tersangka terhadap Mbak Ita tidak terkesan kejar setoran menjelang akhir masa jabatan para pimpinan KPK.
-
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau Mbak Ita bersama suaminya Alwin Basri ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
-
Sosok dan harta kekayaan Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita, Wali Kota Semarang yang rumah dinasnya digeledah KPK.