TOPIK
Kasus Minyak Goreng
-
MAKI minta pihak yang terlibat dalam kasus mafia minyak goreng diusut lebih luas, duga Dirjen Kemendag Indrasari tak bermain sendiri.
-
Upaya Kejaksaan Agung melakukan penegakan hukum kepada pelaku
dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil atau minyak goreng diapresiasi
-
Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin siap menindak siapapun yang terlibat dalam kasus mafia minyak goreng termasuk Mendag sekalipun.
-
Mendag Muhammad Lutfi mananggapi soal kasus dugaan gratifikasi atau suap pemberian izin penerbitan ekspor minyak goreng yang menjerat anak buahnya.
-
Profil Indrasari Wisnu Wardana, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan yang menjadi tersangka kasus mafia minyak goreng.
-
Setidaknya ada 4 orang yang ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut setelah penyidik Kejagung periksa 19 saksi, ratusan bukti dan saksi ahli.
-
3 perusahaan swasta terseret kasus mafia minyak goreng:Permata Hijau, Stanley MA: PT Musim Mas, Togar Sitanggang: PT Wilmar Nabati, Parulian Tumanggor
-
Peran empat tersangka kasus mafia minyak goreng, Indrasari beri persetujuan ekspor padahal perusahaan tak penuhi syarat.
-
Dalang yang bermain di balik mafia minyak goreng terungkap, satu di antaranya adalah anak buah Menteri Perdagangan, bagaimana nasib sang menteri ?
-
Menurut Imanuel Ebenezer, Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi harus bertanggungjawab atas dugaan kasus korupsi minyak goreng
-
Rekam jejak Indrasari Wisnu Wardhana. Dulu pernah diperiksa KPK terkait kasus suap izin impor bawang dan ikan, kini jadi tersangka mafia minyak goreng
-
Anggota DPR RI Mukhtarudin mengatakan langkah Kejagung tersebut menandakan bahwa negara memang serius membenahi sengkarut minyak goreng ini.
-
Empat tersangka adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Indasari Wisnu Wardhana dan Stanley MA
-
Peran empat tersangka kasus mafia minyak goreng, Indrasari beri persetujuan ekspor padahal perusahaan tak penuhi syarat.
-
3 perusahaan swasta terseret kasus mafia minyak goreng:Permata Hijau, Stanley MA: PT Musim Mas, Togar Sitanggang: PT Wilmar Nabati, Parulian Tumanggor
-
Indrasari Wisnu Wardhana yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratisifikasi atau suap pemberian izin penerbitan ekspor minyak goreng
-
Kejaksaan Agung RI mengungkap peran Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag dan 3 tersangka dari pihak swasta dalam kasus dugaan korupsi CPO.
-
Tersangka pertama adalah IWW selaku Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI.
-
Berikut ini profil singkat tiga pihak swasta tersangka kasus mafia minyak goreng, Stanley MA, Togar Sitanggang, dan Parulian Tumanggor.
-
para tersangka melakukan perbuatan melawan hukum berupa bekerja sama secara melawan hukum dalam penerbitan izin Persetujuan Ekspor
-
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana (IWW) ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung.
-
Profil Indrasari Wisnu Wardana, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan yang menjadi tersangka kasus mafia minyak goreng.
-
Mendag mendukung proses hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung terkait dugaan gratifikasi atau suap pemberian izin penerbitan ekspor (PE) minyak goreng.
-
Kejaksaan Agung RI mengumumkan dalang dari kasus kelangkaan minyak goreng yang menjadi bulan-bulanan masyarakat.
-
Untuk itu, Mendag Lutfi mendukung proses hukum jika terbukti terjadi penyalahgunaan wewenang.
-
Diketahui Indrasari Wisnu Wardhana menjabat sebagai Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag sejak 20 Desember 2021.
-
Berikut ini rincian harta kekayaan Indrasari Wisnu Wardhana, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, tersangka kasus minyak goreng.
-
Kejaksaan Agung RI menetapkan 4 tersangka kasus penerbitan izin ekspor minyak goreng alias mafia minyak goreng.
-
Kasus mafia minyak goreng menyeret nama Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag RI Indasari Wisnu Wardhana.
-
Indasari diketahui baru ditetapkan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO).