TOPIK
Bom di Makassar
-
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan.
-
JAMMI mengajak kepada para elite politik agar fair dalam berkampanye dan menghindari politisasi agama yang akan mengancam keutuhan bangsa.
-
Organisasi teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) kembali menjadi sorotan setelah kasus bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar. Apa itu JAD?
-
Singapura mengutuk aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Indonesia, pada Minggu 28 Maret 2021.
-
Kementerian Komunikasi dan Informatika juga turut mengecam aksi terorisme ledakan bom di sebuah Gereja Katedral di Kota Makassar
-
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral, Makassar Sulawesi Selatan, pada hari ini, Senin.
-
Mantan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab mengutuk peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
-
Pasca-ledakan bom bunuh diri di Makassar, beredar foto yang diduga kedua pelaku, yakni Lukman dan Istrinya, YSR.
-
Berkaca dari kejadian di Makassar, Riza mengaku DKI Jakarta sebagai kota padat dan banyak tempat vital akan melakukan upaya
-
Budi Arie meminta Polri bergerak cepat dan masif untuk menangkap dan memidanakan teroris yang masih bercokol
-
Menurutnya, perubahan anak Sulung dari dua bersaudara itu, mulai terasa saat ia memutuskan untuk berhenti kuliah.
-
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan belasan terduga teroris tersebut diamankan di sejumlah daerah di Indonesia.
-
L dan YSF, pasangan pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan baru menikah sekitar enam bulan lalu.
-
Ketum Demokrat AHY ikut mengutuk aksi bom bunuh diri yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
-
Kapolri menjelaskan isi surat wasiat pelaku bom bunuh diri itu menyatakan dirinya siap mati syahid.
-
Fakta terbaru terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021), pelaku tinggalkan surat wasit.
-
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan identitas pelaku bom bunuh diri di halaman Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3)
-
Penggerebekan yang berlangsung cepat oleh petugas, turut menuai tontonan warga sekitar dan membuat macet arus lalu lintas.
-
Muhammad Rahmad menyebut, paham radikalisme tumbuh subur pada masa kepemimpinan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
-
Anggota kepolisian yang ada di jajaran Polda Sulawesi Barat (Sulbar) diperintahkan melakukan patroli di tempat ibadah dan perbatasan.
-
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon ikut mengutuk aksi bom bunuh diri di Makassar. Ia heran, padahal anggaran pemberantasan teroris besar.
-
Petugas dari tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polri meledakkan bahan baku bom di rumah seorang terduga teroris di Cibarusah
-
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko sejak jauh hari telah mencium bahaya radikalisme dengan ideologi berbahayanya.
-
Sri Anita, seorang warga dan saksi mata di lokasi mengatakan aparat kepolisian telah tiba di lokasi sekira pukul 10.30 WIB.
-
Pascabom bunuh diri, sejumlah ruang publik di Kota Makassar mendapatkan peningkatan keamanan.
-
Suara Ledakan terdengar dari lokasi penggerebakan terduga teroris Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).
-
Aparat terlihat mengamankan dan menyita sejumlah barang bukti dari rumah terduga pelalu bom bunuh diri tersebut.
-
Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo meminta seluruh Rumah Sakit yang dijadikan rujukan untuk merawat korban luka untuk memberikan pelayanan medis terbaik.
-
Serangan bom di Katedral Makassar merupakan teror yang menyerang hak atas keamanan dan hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan.
-
Muzani meminta kepada aparat berwajib untuk segera mengungkap tuntas sekaligus menangkap para pelaku, khususnya otak dibalik teror bom bunuh diri.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved