TOPIK
Kepengurusan DPP PDIP
-
5 kader banteng diiming-iming Rp 300 ribu asal ikut demo, tanda tangan di kertas kosong bermaterai ujungnya untuk gugat SK Perpanjangan Pengurusan.
-
Namun, lanjut Vrieda, pihaknya punya hitung-hitungan sendiri untuk Anggiat BM Manalu. Pihaknya berencana menggeruduk kantor milik Anggiat untuk
-
Lima kader telah mencabut gugatan dan minta maaf kepada Megawati Soekarnoputri serta kader partai se-Indonesia.
-
Lima kader itu pun meminta maaf karena mengaku dijebak serta ditipu oleh oknum pengacara terkait gugatan tersebut.
-
PDIP menerima laporan bahwa lima orang yang menandatangani gugatan SK Kepengurusan DPP ke PTUN bukanlah kader. Kini, PDIP masih melakukan penyelidikan
-
PDIP mengungkapkan sosok yang meminta lima kader tandatangan gugatan SK Kepengurusan DPP pernah nyaleg lewat Golkar pada Pemilu 2019 lalu.
-
Begini pengakuan lima kader PDIP yang menggugat SK kepengurusan PDIP ke PTUN yang mengaku dijebak oleh oknum pengacara.
-
PDIP menyambut baik langkah lima kader yang mengakui kelalaian dan akan mencabut gugatan terkait keabsahan SK DPP PDIP 2024-2025.
-
Dia mengaku, bersama keempat temannya, bertemu dengan Anggiat BM Manalu di sebuah posko tim pemenangan. Di sana, mereka dimintai untuk memberikan duku