TOPIK
Kisruh APBD DKI
-
Kisruh tersebut merupakan potret buruknya transparansi anggaran di Indonesia.
-
Langkah DPRD untuk membentuk hak angket sudah tepat sebagai sebuah proses politik yang konstitusional.
-
Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis hasil penelusuran dugaan penyimpangan pada pada proyek pengadaan alat uninterruptible power supply (UPS)
-
Selain memeriksa perwakilan sekolah penerima alat UPS, penyidik juga akan memeriksa perusahaan pemenang tender
-
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta agar pihak Pemprov DKI Jakarta dan DPRD-nya tak sama-sama egois
-
Pelaksana Tugas Komisioner KPK Johan Budi mengatakan data tersebut telah diminta pada Jumat pekan lalu
-
Perseteruan antara Gubernur DKI Jakarta Ahok dengan DPRD Jakarta harus segera diakhiri dan dicarikan solusi terbaik
-
Kepala Subdit Tipikor Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi, Ajie Indra menjadwalkan pemeriksaan sebanyak 49 perwakilan sekolah
-
#SaveHajiLulung jauh melampaui jumlah tweet harian tentang Jokowi dan Ahok sejak 5 Maret 2015.
-
Ini kata relawan soal tudingan politisi Gerindra yang menyebut dana CSR masuk ke rekening Ahok Center.
-
Sehingga, semua pihak yang terlibat akan dimintai keterangan terhadap pengadaan perangkat elektronik itu
-
Gubernur yang memimpin Jakarta pada tahun 1966 sampai 1977 itu, juga dikenal dengan gaya bicaranya yang terbuka dan lepas
-
"Kalau kita menunggu tujuh hari, ada enggak political will dari mereka, bisa tidak diselesaikan? Sebagai Mendagri kami berpihak kepentingan warga."
-
"Kami tidak ingin lagi mediasi. Kami akan tuntaskan evaluasi terakhir setelah delapan hari. Saya serahkan kembali ke gubernur untuk dibahas bersama."
-
"Menggunakan bahasa yang baik. Bukan bahasa preman. Jadinya dua-duanya harus mengoreksi," katanya.
-
Kisruh antara Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terus mendapatkan perhatian publik.
-
Aksi dukung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama terus berlanjut di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (8/3/2015).
-
Aliran dukungan kepada Ahok tidak hanya datang dari warga Jakarta namun juga dari warga Bekasi.
-
Polda Metro Jaya telah meningkatkan status penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan alat UPS untuk sekolah-sekolah di DKI Jakarta menjadi penyidik
-
Gerakan Masyarakat Jakarta melakukan aksi menolak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) di kegiatan car free day di kawasan Bundaran HI
-
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat dukungan dari kelompok masyarakat Ibu Kota untuk memperjuangkan APBD DKI tahun 2015
-
Polisi sudah memulai penyidikan setelah melakukan penyelidikan sejak 28 Januari 2015
-
Lulung yakin Tuhan akan menjawab siapa yang salah dan benar dalam perseteruan tersebut
-
Yenny mengatakan itu adalah bukti bahwa terjadi kongkalikong antara eksekutif dan legislatif.
-
Usulan anggaran ini lebih besar dari sekolah lain yang mendapatkan alokasi anggaran Rp800 juta.
-
Langkah Ahok tersebut justru menimbulkan perseteruan dirinya dengan DPRD DKI
-
Abraham Lunggana kembali mengatakan bahwa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama telah melakukan pelanggaran undang-undang.
-
para peserta akan melakukan aksi terpusat di Bundaran Hotel Indonesia
-
Namun ia mengaku tidak akan marah terhadap orang-orang yang memperolok-olok dirinya itu.
-
DPRD DKI Jakarta tidak bermain politik cantik menghadapi Gubernur DKI Jakarta Basuki
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved