TOPIK
Kisruh APBD DKI
-
Menurut Sangadji memanggil seseorang dalam penyelidikan RAPBD merupakan kewenangan pihaknya yang tidak dapat diintervensi
-
Djarot Saiful Hidayat mengimbau kepada semua pejabat publik dalam memberikan pernyataan kepada masyarakat harus menggunakan kata-kata yang baik
-
Ketua Panitia Angket DPRD DKI Mohammad Ongen Sangaji mengaku dirinya takut dengan Gubernur DKI Jakarta
-
Sejumlah orang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) menggelar aksi unjukrasa di depan gedung DPRD
-
Sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) melakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD DKI Selasa (24/3/2015).
-
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama santai meskipun panitia angket DPRD DKi tetap mengusut dugaan pelanggaran yang dilakukan dirinya.
-
"Kata Pak JK saya boleh keras dan tegas tapi jangan kasar. Ini kan soal belajar saya. Aku kira bahasa toilet biasa saja, tapi ternyata kasar,"
-
KPK memastikan belum ada perkembangan terbaru terkait dana siluman Rp 12,1 triliun dalam APBD DKI yang dilaporkan Gubernur DKI Jakarta.
-
anitia Angket DPRD DKI Jakarta dalam waktu dekat akan merampungkan hasil penyelidikannya terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan Gubernur DKI
-
Tidak hanya menyiagakan 300 personel gabungan dari Polda Metro dan Polres Jakpus, polisi juga menyiagakan kendaraan taktis untuk mengamankan DPRD DKI
-
Karena itu Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun berinisiatif untuk mendamaikan kedua pihak
-
Apalagi kini anggaran tahun 2014 terpaksa akan dipergunakan
-
Kemudian ia pun mengkomunikasikan apa yang dibicarakannya dengan Ahok
-
Mereka tergabung dalam, Parlemen Muda Jakarta, yaitu anggota DPRD DKI yang berusia muda.
-
Hal tersebut penting agar tidak ada lagi tindakan untuk menyiasati anggaran.
-
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menjadi pejabat paling dikenal oleh masyarakat DKI Jakarta.
-
Harapan itu adalah agar ke depannya Ahok tidak lagi membangun opini yang buruk tentang lembaga yang ia pimpin itu.
-
"Ternyata DPRD tidak menunggu Wapres lagi," kata Ahok.
-
Kemendagri kini akan mendorong Ahok untuk mengesahkan APBD 2014 yang nantinya malah merugikan Pemprov DKI Jakarta
-
Pras pun meminta maaf karena upayanya untuk memperjuangkan RAPBD menjadi Peraturan Daerah (Perda) gagal.
-
"Ngobrol saja, saya sering ketemu beliau (JK) kok," kata Ahok.
-
"Entar kalau salah kita disalahin lagi kan. Kelabilan pak Ahok seperti itu," ucap Prasetio.
-
Ia tidak mau tudingan pria yang akrab disapa Ahok tersebut diarahkan kepada seluruh anggota DPRD.
-
Pak Wapres juga kasih nasihat, tegas, keras boleh, tapi jangan kasar
-
Ketua DPRD DKI Jakarta Praseyo Edi Marsudi sebelumnya memberikan pernyataan bila DKI harus memiliki APBD DKI.
-
DPRD DKI Jakarta mejelaskan kronologi penentuan nasib RAPBD DKI Tahun 2015.
-
Anggaran siluman menjadi akar konflik dua lembaga pamong praja ibukota. Antara Pemerintah Provinsi dan DPRD DKI Jakarta.
-
JK memanggil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan anggota DPRD DKI Jakarta.
-
Prasetyo dalam kesempatan tersebut menjelaskan ketidakhadirannya pada saat Rapat Badan Anggaran
-
Saefullah menganggap keputusan DPRD menolak Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2015 sesuatu yang baik.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved