TOPIK
Polemik Kalijodo
-
Jaelani juga mengaku mendapatkan pesan singkat dari penghuni rusun yang mempertanyakan rencana relokasi ini.
-
Daeng Azis yang merupakan tokoh masyarakat Kalijodo sudah pernah divonis terkait penodongan dengan senjata api
-
"Nggak ada spesial cari dia (Daeng Azis). Saya sudah pernah ketemu dia, enggak masalah," kata Krishna.
-
Kawasan yang tersohor dengan praktek prostitusi ini rencananya akan dibongkar oleh Pemprov DKI Jakarta
-
Ayi termasuk yang kesal dengan Ahok.
-
Masa Ahok tidak bisa meniru Bu Risma. Ajak kami bicara dulu.
-
Sekumpulan pemuda itu, terus berjaga tempat hiburan tersebut sejak pagi hari ini
-
"Bapak ibu bisa bergembira karena rusun di sini sudah sekelas dengan apartemen. Kami selaku warga rusun di sini, menerima bapak ibu sebagai warga Rusu
-
"Pada dasarnya menambah ruang hijau di Jakarta bagus," ujar Siti.
-
PSK dan mucikari di Kalijodo tersebut akan terlebih dulu ditangani oleh pihak Dinas Sosial DKI Jakarta
-
Setelah didata, status kependudukan warga akan diperiksa ulang dengan data yang dimiliki ketua RT.
-
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan pembongkaran pemukiman liar
-
Persiapan untuk penertiban bangunan di Kalijodo, Jakarta Utara, sudah matang.
-
Setelah Pemprov DKI Jakarta melayangkan surat peringatan pertama (SP 1) kepada warga Kalijodo
-
Basuki mengatakan, TNI dan polisi dilibatkan sejak kejadian saat penertiban Waduk Pluit.
-
Seharusnya, kata Ahok, pihak legislatif mendukung pihak eksekutif.
-
Hafiz mengitari pusat prostitusi itu bersama juru bicara warga, Leonard.
-
Cerita Basuki, keduanya sempat membicarakan soal penertiban Kalijodo, Jakarta Utara.
-
Salah satu orang kepercayaan Azis, Lusi mengatakan, Daeng Azis pergi untuk mengurus urusan pribadinya terkait tanah
-
Ketika Kalijodo masih ramai, ibu empat orang anak ini, dapat meraup uang sebesar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta tiap bulannya.
-
"Kalau terjadi penggusuran, PSK urat malunya sudah tutup," kata Razman.
-
Sejumlah warga tersebut telah diberangkatkan dengan satu unit bus
-
Krishna beserta tim berpatroli di lokalisasi pemukiman Kalijodo
-
"Ada pembiaran lama, jadi mereka sudah punya keberhakan, adat, sertifikat,"
-
Saya di sini baru tiga bulan, sebelumnya di Banten
-
"Kalau sudah ngomongin Ahok begini nih. Mati. Jadi takut semua,"
-
Dirinya meyakini bahwa masyarakat Betawi tidak ingin daerahnya dijadikan kawasan prostitusi.
-
"Seorang Ibu Risma saja bisa menyelesaikan tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara. Masa Gubernur Jakarta tidak bisa,"
-
Namun permintaan itu, ditolak Lulung.
-
"Saya mau cuma takut dipelintir beritanya. Sudahlah, gue takut dipelintir, ampun gue. Nanti saya tugasin yang lain saja,"
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved