TOPIK
Polemik Kalijodo
-
Sebagai mantan warga Kalijodo, ia berharap, keluarga lainnya juga dapat diakomodasi untuk pindah ke rusun.
-
Daeng Azis dipanggil polisi besok untuk diperiksa.
-
Polisi sudah tahu (keberadaan Daeng Aziz)
-
Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menjadwalkan pemeriksaan tersangka tindak perdagangan manusia di Kawasan Kalijodo, Abdul Aziz alias Daeng Aziz.
-
Hal ini diketahui dari buku catatan yang ditemukan Kompas.com di sebuah kafe di Kalijodo.
-
Berdasarkan rencana detail tata ruang (RDTR) DKI 2014, Mal Taman Anggrek berada pada kawasan zona campuran.
-
Daeng digunakan untuk memanggil laki-laki yang lebih tua atau dituakan oleh suku Bugis dan Makassar.
-
Azis menggandeng kuasa hukum warga, Razman Nasution, yang selama ini rajin bicara mengatasnamakan dirinya.
-
Para pekerja seks komersial (PSK) di Kalijodo memiliki rahasia sendiri-sendiri dalam hidupnya.
-
Ia mengingat momen-momen seorang pekerja seks komersial (PSK) Kalijodo mendatangi masjid dan bersimpuh.
-
Para PSK Kalijodo juga tak pernah berhitung berapa amal yang kerap disumbangkan ke masjid.
-
Pengacara Razman Arif Nasution berencana akan mendatangi Gedung DPR RI pada Selasa (23/2/2016) hari ini.
-
Setelah melihat unit rusunawa yang akan ia tempati, ia pun senang. Ia menganggap unit yang akan ia tempati laik huni.
-
Achmad Yani, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengatakan kawasan Kalijodo sudah lama menjadi penyakit sosial.
-
Pria asal Sulawesi Selatan itu mempunyai tempat prostitusi di Kalijodo, mempekerjakan pengurus untuk mengelola tempat usah
-
Walaupun sudah mendaftar, diakui wanita berdaster merah mudah ini mengaku tak hadir saat pengundian pertama kali.
-
Mereka bersama kerabat atau anggota keluarganya datang langsung membersihkan unit rusun walau belum ditempati.
-
Lebih lanjut Razman belum mengetahui detail penetapan tersangka terhadap Daeng Aziz atas dugaan praktik prostitusi
-
Saya percaya, sebagaimana diajarkan Gus Dur kepada saya, tidak ada persoalan di muka bumi ini yang tidak bisa diselesaikan dengan dialog jujur.
-
Seluruh warga Kalijodo yang hendak direlokasi akan didata terlebih dahulu seperti apakah memiliki Kartu Tanda Pengenal (KTP) DKI
-
Polisi masih melakukan pengawasan dan pengamanan di kawasan yang dahulunya marak akan praktik prostitusi dan premanisme ini
-
"Saya juga tak tahu dimana Pak Daeng Azis berada,"
-
Ia bertemu suaminya pun di situ. Menikah, memiliki empat anak, dan mengelola rumah bordil berisi 25 kamar di Kalijodo.
-
Krishna juga menyebut surat panggilan pemeriksaan sebagai tersangka sudah ditayangkan dan Azis dijadwalkan diperiksa
-
Ia menilai Polri dan TNI telah terjebak dalam skenario politik yang sedang dimainkan oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama
-
Polisi menggelandang seorang pria berinisial DK yang diduga berprofesi sebagai mucikari di kawasan lokalisasi Kalijod
-
Belakangan Azis memang seperti menghilang.
-
Mereka direlokasi ke Rusun Kalijodo karena tempat tinggal sebelumnya akan ditertibkan Pemprov DKI
-
Sebelumnya ribuan aparat gabungan Polda Metro Jaya, TNI, dan Satpol PP menggelar Operasi Pekat di kawasan Kalijodo
-
Warga Kalijodo RW 05, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara menolak Surat Peringatan (SP) I
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved