TOPIK
Polemik Ratna Sarumpaet
-
Fahri Hamzah eminta agar Kepolisian menghentikan kasus pembohongan tersebut berhenti pada Ratna Sarumpaet.
-
Surat yang ditulis di dalam Rutan Polda Metro Jaya ini dibacakan Insank saat diundang oleh Karni Ilyas pada program acara Indonesia Lawyers Club (ILC)
-
Ia berpendapat, jika Amien Rais sebelumnya mengatakan pemeriksaan polisi sebagai hal biasa, mengapa harus banyak massa?
-
Dokter Priskiater Hubertus Kasan Hidajat menyebut kalau Prabowo adalah sosok pemimpin yang kurang matang.
-
Budiman Sudjatmiko, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf mengomentari soal dugaan keterlibatan pihak lain dibalik kebohongan Ratna Sarumpaet.
-
Tampak kendaraan taktis seperti Baracuda, Water Canom hingga mobil 'Raisa' (Pengurai Massa) disiagakan.
-
Amien Rais Diperiksa Polda Metro Jaya - Amien Rais bersama calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Fadli Zon sempat bertemu Ratna Sarumpaet
-
"Enggak perlu diperiksa, saya masuk penjara lah, biar orang puas, supaya ini berakhir cepat," lanjutnya.
-
"(Pengamanan) 3.284 personel, (Pengalihan arus lalin) situasional di lapangan," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/10/2018).
-
Pemeriksaan terhadap Amien sempat tertunda, setelah dirinya mangkir dari pemanggilan pertama pekan lalu.
-
Ia pun mengatakan Ratna tidak menangis selama ditahan di dalam Rutan Perempuan Polda Metro Jaya.
-
Dari dalam rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya, Aktivis Ratna Sarumpaet menuliskan sepucuk surat guna dibacakan kepada publik, seperti apa isinya?
-
Amien Rais akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penyebaran hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet.
-
"Konstruksi logika dari pemanggilan pak Amien sebagai saksi itu lemah sekali," ujar Drajad saat dihubungi, Selasa (9/10/2018).
-
Hal itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
-
"Ada dua HP yang kita sita. Satu di selnya Ratna sama ada tahanan di sel lain. HP yang disita bukan milik dia (Ratna), milik tahanan lain."
-
Pengakuan Ratna ini setelah ada penyelidikan kepolisian yang tak menemukan bukti adanya penganiayaan Ratna.
-
Febri mengingatkan agar seluruh pihak yang terlibat dalam Pemilu 2019 untuk tak menarik-narik KPK dalam pusaran politik.
-
Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais menegaskan akan menghadiri panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait
-
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya
-
Politisi gaek Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais akan memenuhi panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya, Rabu, (10/10/2018).
-
Menanggapi hal itu, lanjut Said, Ratna mengaku pesimistis kasusnya dapat terpecahkan meski telah dilaporkan ke polisi.
-
Amien Rais akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penyebaran hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet
-
Said Iqbal, menyebut bahwa dirinya akhirnya dapat mempertemukan aktivis Ratna Sarumpaet dengan calon presiden Prabowo Subianto.
-
"Tapi (Ratna Sarumpaet) tiba-tiba dia menangis dan mengatakan, 'Kamu harus datang karena saya dianiaya',"
-
Pemanggilan kedua politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais ke Polda Metro Jaya menjadi sorotan banyak pihak.
-
"Pemeriksaan saya sebagai saksi atas nama RS pada kejadian tanggal 2 Oktober 2018. Saya berstatus saksi atas tersangka atas nama RS tersebut."
-
Politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko mengindikasi kasus kebohongan Ratna Sarumpaet sengaja dirancang
-
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan ponsel milik Ratna Sarumpaet disita oleh polisi dari dalam sel tahanan.
-
Karena menurut dia, pengerahan ratusan massa justru menunjukkan rasa tidak percaya terhadap aparat penegakan hukum