TOPIK
Polisi Diserang
-
Fadli juga meminta semua pihak melihat para pelaku yang menjadikan aparat kepolisian sebagai sasaran.
-
Mereka masing-masing dirawat di kamar 303, 305 dan 306 Gedung Dr. Hardja Samsurja, Rumah Sakit Polri Kramatjati.
-
Pelaku kemudian mengacung-acungkan pisau sangkurnya ke jamaah yang shalat. Sontak jamaah berhamburan ke luar ketakutan.
-
Ia kerap menceritakan kepada keluarga dan temannya, jika ISIS dan ideologi Khilafah yang diajarkannya adalah baik.
-
Chairudin tidak menyangkal, insiden serangan penusukan anggota Brimob di Mesjid Falatehan cukup menjadi sorotan.
-
Senjata yang tidak menimbulkan suara. Bukan hanya pisau tapi bisa menggunakan kaos kaki diisi krikil lalu pukulkan ke tengkuk atau lainnya
-
Mulyadi, terduga pelaku penusukan personel Brimob di Masjid Faletehan tidak terkait jaringan teroris.
-
Hal itu diungkapkan Zudan setelah melakukan pengecekan terhadap nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) tersangka.
-
Petugas jaga dilengkapi senjata api laras panjang melakukan penggeledahan terhadap barang bawaan pengunjung sebelum masuk Mapolres Klaten.
-
Densus 88 Polri masih menelisik profil Mulyadi, pelaku penikaman dua anggota Brimob di dekat Mabes Polri.
-
Kondisi dua anggota Brimob korban penusukan, AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful Bakhtiar, berangsur membaik, Minggu (2/7/2017).
-
Mulyadi, pelaku penyerangan dua anggota polisi di masjid Falatehan, Jakarta Selatan, pada Jumat (30/6/2017) lalu, diduga merupakan simpatisanISIS
-
Beberapa barang bukti telah disita Densus 88 Mabes Polri terkait kasus penusukan dua anggota Brimob di Masjid Falateha dengan terduga pelaku, Mulyadi.
-
"Kakak kandung Mulyadi (Nismardani) bertemu terakhir pada 25 Juni 2017 saat Mulyadi pamit mudik,"
-
"Mulyadi sering membuka materi soal ISIS, Jihat, hijrah ke Filipina Selatan dengan tujuan untuk syahid,"
-
"Selama di kosan itu, Mulyadi banyak menonton video ISIS dan jihad. Seluruh video itu diperlihatkan pada rekannya (Angga),"
-
"Kakak kandung Mulyadi mengakui memberikan uang Rp 5 juta untuk keperluan Mulyadi mudik,"
-
Beberapa barang bukti telah disita Densus 88 Mabes Polri terkait kasus penusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan dengan pelaku Mulyadi.
-
Mulyadi sempat menginap dikostan teman SMA-nya bernama Angga setelah pamit mudik ke kampung halamannya di Sumatera.
-
"Mulyadi juga pada 25 Juni 2017 minta izin pulang ke kampung dan diberikan uang Rp 5 juta oleh kakak kandungnya (Nismardani alias Anis),"
-
"Terduga pelaku merupakan simpatisan ISIS yang terkooptasi radikal dari materi-materi yang diunggah pada website radikal,"
-
"Sudah berangsur pulih. Sudah mendapatkan nutrisi yang lebih banyak juga dibanding kemarin,"
-
Dua anggota Brimob Polda Metro Jaya yang ditusuk oleh terduga Mulyadi saat ini masih terbaring di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
-
Kadiv Humas Mabes Polri, mengatakan saat ini Densus 88 Mabes Polri masih bekerja untuk bisa menelusuri pelaku penikaman dua anggota Brimob.
-
Intensitas penyerangan yang dialamatkan ke markas polisi maupun anggotanya belakangan kian meningkat.
-
Densus 88 Mabes Polri dibantu penyidik Polda Metro Jaya telah melakukan penelusuran di sekitar Masjid Falatehan, lokasi penusukan dua anggota Brimob.
-
Komandan Korps Brimob Mabes Polri, Irjen Murad Ismail menyadari markas dan anggotanya kerap menjadi incaran para pelaku teror.
-
Sejumlah aparat polisi terlihat melakukan penjagaan di sekitar kawasan Masjid Falatehan saat jamaah menjalankan Salat Isya, Sabtu (1/7/2017).
-
Forum Masyarakat Katolik Keuskupan Agung Jakarta (FMKI KAJ) mengutuk penyerangan berupa penusukan terhadap dua anggota Brimob Polri.
-
Belum bisa disimpulkan bagian dari jaringan mana pelaku penikaman itu. Perlu kehati-hatian dan ketelitian dalam merunut jaringan pelaku.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved