TOPIK
Polri Vs KPK
-
Tumpak mengaku kedatangan mereka untuk memberikan dukungan kepada KPK agar tetap solid
-
Pelimpahan kasus Komisaris Jenderal Budi Gunawan ke kejaksaan agung diduga menyalahi peraturan.
-
Polri rupanya melakukan pembangkangan instruksi presiden. Padahal presiden dengan tegas mengatakan tidak boleh ada kriminalisasi pimpinan KPK
-
Apakah KPK telah berhasil dilumpuhkan dan diambil orang-orang yang tak pro-KPK
-
Koalisi kecewa lantaran pimpinan khususnya pimpinan sementara KPK dinilai tidak tegas memberantasan korupsi
-
Pengajuan PK tetap tidak membatalkan eksekusi kasus yang telah dilimpahkan ke kejaksaan agung itu.
-
Hal tersebut dibenarkan oleh kuas hukum BW, Muji Kartika Rahayu saat dihubungi wartawan.
-
Ray Rangkuti mengkritik pernyataan Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi
-
Mantan Wadir Krimum Polda Metro Jaya itu menambahkan keterlibatan Z dalam kasus tersebut sangatlah besar.
-
Widyo melanjutkan berkas yang kurang dan perlu dilengkapi yakni, harus adanya Berita Acara Pemeriksaan, penggeledahan
-
Langkah pimpinan KPK yang diketuai sementara Taufiequrrahman Ruki melimpahkan perkara Komjen Budi Gunawan (BG) ke Kejaksaan mendapat banyak kritikan.
-
Dia menjelaskan, bahwa KPK masih mempunyai pekerjaan yang lebih besar lagi
-
Temuan indikasi penggelembungan APBD DKI Jakarta 2015 yang disampaikan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama berbuntut pengajuan hak angket oleh DPRD DKI
-
pelimpahan berkas kasus tersangka Komjen Budi Gunawan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Kejaksaan Agung adalah langkah tepat.
-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap mengikuti perkembangan penanganan kasus Komjen pol Budi Gunawan.
-
Pegawai KPK tidak Takut Ancaman Lanjutkan Kasus Budi Gunawan
-
Para pegawai juga meminta pimpiman KPK untuk melakukan Peninjauan Kembali (PK)
-
Taufiequrachman Ruki senang hati mendengar dan mendukung apa yang pegawainya
-
Tedjo Edhy Purdijatno yakin bahwa KPK dibawah kepemimpinan Pelaksana tugas Ketua KPK Taufiequrachman Ruki solid.
-
KPK akhirnya mengakui kekalahannya atas kasus Budi Gunawan
-
Pelimpahan kasus Komjen Pol Budi Gunawan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Kejaksaan, bukanlah masalah kalah menang
-
Priharsa Nugraha, mengatakan Menteri Yuddi tidak membawahi KPK.
-
Menurut Nanang, aksi unjuk rasa pegawai KPK hari ini bukanlah bentuk pembangkangan sebagaimana yang dimaksudkan Yuddy.
-
Saya yakin, saya bakal diserang oleh internal, oleh orang luar, oleh teman-teman semuanya
-
“Masih ada pihak pelapor yang harus didengar aspirasi. Kalau yang sudah masuk ke tahap penyidikan, maka jalan terus,”
-
Ratusan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar aksi demonstrasi pagi ini, Selasa (3/3/2015).
-
Para pegawai KPK mengaku siap mati melawan koruptor daripada menanggung malu dengan berkoalisi bersama para koruptor.
-
Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini melakukan aksi untuk menolak pelimpahan kasus Komjen BG
-
"Saya melihat terjadi ketidakpercayaan sesama anak bangsa. Kalau berlarut-larut itu menjadi awal kehancuran republik."
-
"Kasus-kasus yang ditangani Polri yang sudah sampai ke penyidikan akan dilanjutkan. Kasus masuk ke penyidikan itu satu di luar AS dan BW."
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved