TOPIK
Satinah Divonis Hukuman Mati
-
Nur ingin meminta langsung kepada presiden agar turun tangan langsung menyelamatkan Satinah dari hukuman pancung.
-
Menurut Djoko, angka tersebut terlalu berlebihan untuk membebaskan atau meringankan hukuman individu yang memang telah terbukti bersalah.
-
Menit demi menit menunggu datangnya maut tentu bukanlah pengalaman yang mengasyikan. Apalagi di negeri orang, jauh dari sanak famili.
-
Sekda Pemerintah Kabupaten Semarang mengaku, pihaknya akan menggalang dana untuk Satinah dari seluruh PNS dan yang ada di lingkungan Pemkab Semarang.
-
Pemkab juga menggandeng APINDO di Kabupaten Semarang untuk turut dalam aksi penggalangan dana Satinah.
-
Pemerintah RI, diharapkan bisa lebih serius mengupayakan pembebasan terhadap Satinah.
-
Keluarga Satinah, masih berharap TKI di Arab Saudi itu bisa diselamatkan dari tiang gantungan.
-
Satinah binti Jumadi Ahmad (41), seorang TKW asal Ungaran, akan menjalani eksekusi hukuman pancung.
-
Terhitung 20 hari lagi, tepatnya 3 April 2014, Satinah binti Jumadi Ahmad (41), seorang TKW asal Ungaran akan menjalani eksekusi pancung.
-
Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Hayono Isman percaya pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri
-
Menurut dia, bukan saja di tanah air tapi juga di luar negeri termasuk sesama TKI yang saat ini di Saudi.
-
Nasib nahas kembali menimpa Pahlawan Devisa, Satinah Binti Jumadi asal Jawa Tengah yang divonis hukuman mati di Arab Saudi.
-
Kakak kandung Satinah yang baru saja pulang dari Arab Saudi, menuturkan, adik bungsunya itu memenangi lomba menghafal Al Quran
-
Tenaga kerja asal Indonesia di Arab Saudi, Satinah binti Jumadi Ahmad, kini tinggal menunggu nasib untuk dihukum mati
-
Pemerintah pusat bakal melakukan yang terbaik untuk keselamatan Satinah.
-
akan diberikan kepada pihak keluarga Nura Al Garib, korban Satinah
-
Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum, mengajak kader partainya di seluruh Indonesia iuran untuk membantu membebaskan TKW
-
Satinah terancam hukuman tersebut pada 14 Desember 2012 akibat membunuh majikannya
-
Keluarga tenaga kerja wanita Indonesia asal Dusun Mrunten Wetan yang akan dipancung di Arab Saudi Satinah binti Jumadi
Pendidikan GO
