TOPIK
SBY vs Sultan
-
Aksi sidang rakyat yang mendukung penetapan Sultan sebagai gubernur dianggap sebagai peristiwa unik.
-
Kamis pekan kemarin, adik Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Haryo Prabukusumo mundur secara resmi dari Partai Demokrat.
-
"Unjuk rasa masyarakat Yogyakarta itu kemauan mereka menyampaikan aspirasi. Namun ini diatur oleh UU bukan oleh perda," kata Mendagri.
-
Pihak Kraton Jogyakarta memilih diam daripada menanggapi pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi yang akan mengabaikan
-
Partai Demokrat melalui Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa menyatakan kekecewaannya kepada partai politik, anggota
-
Presiden SBY menghargai aspirasi rakyat Yogyakarta terkait rencana draft RUU Keistimewaan Yogyakarta yang akan diserahkan pemerintah ke DPR.
-
Aspirasi dari rakyat Yogyakarta yang direfleksikan di DPRD Yogyakarta dan ribuan masyarakat di lapangan dan Jalan Malioboro kemari,
-
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Patrialis Akbar menilai, posisi gubernur utama untuk Sultan Hamengku Buwono X
-
Fraksi Partai Golkar menilai sidang rakyat yang digelar warga Yogyakarta di luar kebiasaan.
-
Angelina Sondakh tidak berpikir panjang untuk menerima tawaran selaku pelaksana tugas Ketua DPD Partai Demokrat untuk DIY
-
Partai Demokrat memiliki alasan kuat mengusung mekanisme pemilihan melalui DPRD untuk posisi Gubernur DI Yogyakarta.
-
Dengan berakhirnya sidang paripurna DPRD di Yogyakarta dan rapat politik warganya yang tetap menginginkan agar Sri Sultan dan Paku Alam
-
Pawang hujan dilibatkan untuk memperlancar aksi propenetapan di DPRD DIY, Senin (13/12/2010).
-
DPD Partai Demokrat DIY akhirnya mengakui Sultan dan Paku Alam sebagai gubernur dan wagub untuk sekarang dan akan datang.
-
Pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Keistimewaan Yogyakarta bakal molor. Pemerintah dan Sekretariat gabungan (Setgab) koalisi partai
-
Saat warga DIY melakukan aksi dan sebagian layanan publik terganggu, indeks saham di Kota Gudeg ini mengalami penurunan 1,10 persen.
-
Halaman depan DPRD Provinsi DI Yogyakarta Senin siang, dipenuhi pendukung penetapan yang menghadiri sidang rakyat.
-
Halaman depan DPRD Provinsi DIY Senin (13/12/2010) siang, dipenuhi pendukung penetapan yang menghadiri sidang rakyat.
-
Ray Rangkuti mengatakan, Pemerintah pusat tak perlu merasa malu apalagi merasa kalah dari masyarakat Yogyakarta.
-
Ribuan warga Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar aksi di halaman kantor DPRD DIY di Jalan Malioboro, Senin (13/12/2010).
-
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi tak habis pikir dengan aksi penolakan berbagai pihak atas Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta.
-
Usai sidang paripurna, empat anggota DPRD DIY dari Fraksi Demokrat diantar pihak kepolisian menuju Hotel Quality
-
Rapat paripurna DPRD DIY memutuskan mendukung penetapan Sri Sultan Hamengkubuwono dan Paku Alam
-
Fraksi Partai Demokrat memilih keluar dari ruang sidang DPRD DIY usai penyampaian sikap terkait RUUK DIY.
-
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi tidak menggubris keputusan DPRD DI Yogyakarta yang memilih penetapan untuk posisi Gubernur.
-
Puluhan waria ikut bergabung dalam gerakan propenetapan di halaman Kantor DPRD DIY, Senin (13/12/2010).
-
Anggono (56), guru SMA Bopkri 1 Yogyakarta, sedang memarkir motornya di pinggir alun-alun utara, Yogyakarta, Senin (13/12/2010) siang
-
"SULTAN itu sudah dari dulu diberkati Gusti Allah, buktinya hari ini tidak hujan seperti hari-hari kemarin,"
-
Enam fraksi DPRD DIY mutlak mendukung penetapan Sri Sultan Hamengku Buwono dan Paku Alam
-
Sudi memastikan draf RUU Keistimewaan Yogyakarta sudah ada di Istana untuk segera disampaikan ke DPR.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved