Wisata Sumut
Satu Set Kursi Rotan Ini, Satu-satunya Peninggalan Soekarno yang Tersisa Saat Diasingkan di Sini
Inilah satu set kursi rotan, satu-satunya peninggalan Presiden Soekarno yang masih tersisa di rumah pengasingan di tepi Danau Toba.
Editor:
Agung Budi Santoso
"Sisanya sudah perabotan baru yang ditambah setiap tahunnya. Perabotannya sudah berupa barang modern. Barang-barang lama, saat beliau tinggal di sini sudah habis hilang dan rusak dimakan waktu," jelasnya.
Menurutnya, saat ditugaskan menjaga Pesanggrahan Soekarno yang kini menjadi mess Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara, barang-barang di rumah tersebut sudah bergaya modern atau baru.
"Ya sekarang isinya sudah seperti rumah modern, apalagi ini diperuntukkan pegawai pemerintahan, masa diberi barang rusak dan usang. Oleh sebab itu, mungkin diganti pengelola yang lama dengan perabotan yang baru," jelasnya.
Sayang, menurut Husein, tak banyak catatan yang tertinggal selama Soekarno menjalani pengasingan di tempat ini.
"Dari sejumlah peralatan yang pernah dipakai Bung Karno di pesanggerahan yang berada di lokasi strategis dan menghadap ke danau itu kini hanya tinggal satu set kursi tamu terbuat dari rotan. Kursi yang sama diduduki beliau dalam foto yang dipajang di ruang bawah," jelasnya.

Warga melintas di depan rumah pengasingan Presiden Soekarno di Parapat, berada tepat di tepi Danau Toba, Sumatera Utara (Tribun Medan/ Silfa Humairah)
Pantauan tribun travel, semua perabotan, baik itu ranjang di 3 kamar dan kursi di ruang tamu merupakan barang modern.
Untuk pengunjung yang ingin melihat kamar tidur semasa Soekarno di sana, harus menahan rasa penasaran, karena kamar atas milik Soekarno dikunci dan tidak diperbolehkan dilihat untuk pengunjung tanpa izin pemprov Sumatera Utara.