Senin, 15 September 2025

Wisata Kalsel

Iwak Karing Sapat, Kudapan Khas Banjar: Rasanya Renyah, Dapat Digoreng Kering Tanpa Bumbu

Badannya yang tipis dan tak berlemak ini, membuat rasanya nikmat dan gurih saat disantap. Ikan ini biasanya digoreng kering tanpa bumbu apa pun.

Banjarmasin Post/Yayu Fathilal
Iwak karing sapat, kudapan khas Banjarmasin. Rasanya renyah saat digoreng tanpa bumbu. 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Iwak sapat atau ikan sepat banyak ditemui di sungai-sungai di Kalimantan Selatan.

Oleh orang Banjar ikan ini biasanya dimasak dalam berbagai bentuk makanan, di antaranya adalah iwak karing sapat.

Badannya yang tipis dan tak berlemak ini, membuat rasanya nikmat dan gurih saat disantap.

ikan sepat
Ikan ini mudah ditemukan di sungai-sungai yang ada di Kalimantan. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)

Ikan ini biasanya digoreng kering tanpa bumbu apa pun.

Hasilnya, ikan kering yang gurih dan pastinya menggugah selera, apalagi jika disantap dengan nasi panas.

Apalagi jika digoreng kering, sensasi renyahnya akan makin mantap.

Di Banjarmasin, banyak penjualnya, biasanya mudah ditemui di pasar-pasar tradisional.

Ada juga yang sudah berupa kemasan untuk oleh-oleh, biasanya dijual di toko-toko.

Seorang pembuat iwak karing sapat adalah Marlina.

ikan sepat
Ikan sepat yang sudah diolah ini banyak dijual di toko oleh-oleh. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)

Proses pembuatan ikan ini dari mengeringkannya hingga memasaknya tergolong mudah.

Pertama, ikan yang baru ditangkap di sungai dibersihkan dulu sisik dan isi perutnya.

"Setelah itu diasinkan dengan dilumuri garam, barulah didiamkan selama 30 menit untuk meresapkan garamnya," urainya.

Setelah itu, ikan dijemur hingga kering.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan