Wisata Sumut
Pantai Indah di Nias Ini Tak Kalah dengan Bali atau Lombok, Sayang Diabaikan Pemerintah Lokal
Pantai di Kecamatan Lahewa ini hanya dikunjungi penduduk sekitar. Padahal keindahannya, layak disetarakan dengan keindahan Bali dan Lombok
Editor:
Malvyandie Haryadi
Namun sekarang wajah pantai ini berubah menjadi hamparan batuan karang.
Waktu yang tepat berkunjung di pantai ini adalah siang hari, karena keindahan warna perpaduan warna biru laut yang biru dan pasir putih halus yang berkilauan menjadi perpaduan indah mempesona mata.
Uniknya lagi, Pantai Tureloto ini terkenal dengan memiliki kandungan garam yang tinggi sehingga cukup membuat badan manusia terapung, seperti halnya fenomena Laut Mati yang ada di negara Yordania.
Pantai ini berjarak sekitar 60 km dari pusat kota Gunung Sitoli atau 80 km dari Bandara Bhinaka.
Untuk menuju pantai ini Anda dapat menempuh perjalanan dari Kota Gunung Sitoli atau dari Bandara Binaka Nias dengan menggunakan kendaraan mobil carteran yang ada di bandara.
Jarak tempuhnya sekitar dua jam dari pusat kota dan bandara.
Di bandara sudah tersedia mobil carteran dengan biaya Rp 600 ribu untuk keliling objek wisata Nias seharian.
Harga ini sudah termasuk bensin dan supir, atau mobil lepas kunci Rp 300 ribu.
Bagi wisatawan dari Medan, juga kini lebih mudah karena sudah jalur udara yang terbang dua kali mengantarkan penumpang ke Nias.
Atau dari jalur laut melalui Sibolga yang memakan waktu sekitar 8 jam menggunakan kapal nelayan atau 4 jam menggunakan boat dengan biaya sekitar 150 ribu perorang dan bus dari Medan ke Sibolga sekitar Rp 120 ribu.
Di sana tidak angkutan umum yang melewati objek wisata, jadi wisatawan disarankan berangkat rombongan untuk biaya murah mencarter mobil.
Beberapa fasilitas di pantai ini sudah terbilang lengkap, terdapat beberapa toilet dan tempat makan yang menyajikan aneka makanan laut dengan bumbu khas Nias.
Namun belum ada penginapan di daerah sekitar pantai, penginapan bisa diperoleh di kota terdekat seperti gunung Sitoli.