Jumat, 5 September 2025

Wisata Sumut

Pulau Berhala: Pulau dengan Berbagai Cerita Mistis yang Kini Dijaga Prajurit Marinir

Destinasi wisata bahari Sumut ini terletak di kabupaten Serdang Bedagai, tepatnya di perbatasan antara negara Malaysia dengan Indonesia.

Tribun Medan/Silfa Humairah
Pulau Berhala. 

Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -Satu lagi pulau memukau di Sumatera Utara: Pulau Berhala.

Destinasi wisata bahari Sumut ini terletak di kabupaten Serdang Bedagai, tepatnya di perbatasan antara negara Malaysia dengan Indonesia.

Sebagai pulau terluar Indonesia, Pulau Berhala dijaga oleh prajurit Marinir yang bertugas untuk memantau dan mengawasi sekitar lokasi serta perairan di kawasan Berhala.

berhala
Wisatawan menyusuri hutan belukar di Pulau Berhala di Kabupaten Serdang Bedagai. Tampak mercusuar pengawas (kiri). (Tribun Medan/Silfa)

Untuk masuk, harus meminta izin dulu pada petugas yang bertugas.

Walaupun dibuka untuk wisatawan, pulau ini cukup ketat soal peraturan.

Pendatang harus izin dulu dan menyerahkan segala bentuk senjata tajam dan minuman keras yang dibawa.

Wisatawan juga diberi pengarahan terlebih dahulu agar tidak berbuat asusila, berbicara kotar, tidak merusak tanaman dan membunuh binatang penghuni pulau.

Ya, di sana banyak binatang langka seperti penyu, biawak hingga rusa.

Setelah wisatawan mengiyakan akan mentaati peraturan barulah, bisa masuk ke kawasan pulau.

Pulau ini juga memiliki nilai historis.

berhala
Pulau Berhala. (Tribun Medan/Silfa)

Ada cerita rakyat yang menuturkan muasal nama Berhala diberi karena konon Putri Hijau dari Kerajaan Deli (Melayu) diculik dan dibawa oleh pangeran entah berantah yang kemudian diselamatkan oleh adiknya Putri Hijau yang berwujud naga.

Pulau Berhala, menurut penduduk Serdang Bedagai adalah lokasi pemujaan (ritual) mistis, karena adik Putri Hijau yang menjelma menjadi naga berhasil mengalahkan pangeran jahat di pulau tersebut.

Cerita tersebutlah yang menjadi alasan pulau ini disebut Pulau Berhala.

Tapi, ada juga cerita nama "Berhala" diambil dari makam dan tapak kaki Datuk Paduko Berhalo yang merupakan salah satu raja yang terkenal pada masa kerajaan melayu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan