Menikmati Liburan Aman di Masa Pandemi Covid-19, Mengapa Tidak? Simak Panduannya

Biaya rapid test berbeda-beda mulai dari Rp 85.000 tergantung dari rumah sakit atau klinik masing-masing yang melayani.

Begitupun dengan swab test.

Tak butuh waktu lama untuk mendapatkan hasil tes.

Contohnya saja, di salah satu rumah sakit di kawasan Jalan KS Tubun, Petamburan, masyarakat yang ingin mendapatkan surat rapid test hanya butuh waktu tak lebih dari 15 menit dari pelaksanaan tes hingga hasilnya ke luar.

Namun untuk bisa mengikuti tes di rumah sakit ini, anda harus mendaftarkan diri secara online di aplikasi yang sudah disediakan.

Baca juga: Protokol Kesehatan Pilkada 2020, Rapid Test untuk Petugas Hingga Pemilih Tak Celupkan Jari ke Tinta

Jika hasil negatif, maka surat Keterangan Bebas Covid-19 akan diberikan.

Ada baiknya anda melakukan tes sehari menjelang keberangkatan agar memiliki banyak waktu untuk berlibur karena masa berlaku surat bebas Covid-19 adalah 14 hari.

Sehingga saat anda ingin liburan dalam rentang waktu yang lama atau 14 hari, maka anda tak perlu menjalani tes rapid lagi sebagai syarat perjalanan pulang kembali ke tempat asal.

Usahakan tidak melakukan rapid test atau PCR on the spot di hari yang sama saat jadwal keberangkatan, jika anda hendak melakukan tes di bandara.

Hal ini untuk menghindari panjangnya antrean dan juga kemungkinan keterlambatan keberangkatan akibat menunggu hasil tes.

Aman Selama Perjalanan

Surat bebas Covid-19 sudah di tangan, tiket pun sudah siap. Kini saatnya berlibur ke luar kota/daerah.

Jika anda menggunakan transportasi udara atau laut, anda terlebih dahulu harus mengunduh Aplikasi e-HAC (Health Alert Card (HAC) atau kartu kewaspadaan.

Aplikasi e-HAC dapat diunduh melalui aplikasi electronic Health Alert Card (eHac) di Google atau Apple Store serta dapat diakses melalui inahac.kemkes.go.id.

"Ini wajib untuk pelaku perjalanan domestik, udara, pelabuhan dan untuk pos lintas batas darat negara," ujar dr I Made Yosi Purbadi Wirentana, Kepala Seksi Karantina Kesehatan Wilayah dan Pos Lintas Batas Darat Kemenkes seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/7/2020).

E-Hac merupakan Kartu Kewaspadaan Kesehatan versi modern dari Kartu manual yang sebelumnya digunakan.

Lalu bagaimana cara mengisi Kartu Kewaspadaan eHAC? Berikut panduannya:

Melalui aplikasi ponsel:

1. Langkah pertama untuk mengisi e-HAC menggunakan aplikasi pada ponsel adalah mengunduh aplikasi "EHAC Indonesia" di Google Store atau Apple Store.

2. Setelah diunduh, lakukan setting aplikasi meliputi pemilihan bahasa, registrasi user atau pengguna baru, dan setting lokasi perangkat

3. Setelah selesai melakukan setting awal, maka akan tampil halaman utama eHAC. Untuk membuat Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektonik e-HAC maka pilih tombol “visitor” atau “pengunjung”

4. Selanjutnya, akan muncul pilihan beberapa tombol yakni:
- Data Profil (untuk masuk halaman profil)
- Panik (untuk ditekan saat kondisi darurat dan butuh bantuan medis)
- Tombol HAC: Pilih tombol HAC untuk mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan

5. Setelah memilih Tombol HAC, selanjutnya akan muncul 2 pilihan yakni:
- HAC Indonesia: untuk membuat kartu e-HAC saat berkunjung ke Indonesia dari luar negeri
- HAC Domestik Indonesia: untuk membuat Kartu eHAC saat akan bepergian antar kota di Indonesia

6. Isi data diri pada form registrasi yang muncul meliputi nama, usia, jenis kelamin, negara, nomor identitas, lokasi tujuan, perkiraan waktu kedatangan, kendaraan, dan sebagainya.

Jika sudah, klik "Selanjutnya".

7. Isi form registrasi mengenai lokasi asal dan jika sudah selesai klik selanjutnya.

8. Isi form mengenai gangguan kesehatan yang dialami dengan menandai check box yang sesuai gejala yang dirasa, dan kosongi jika tak ada gejala.

Selanjutnya klik Submit

9. Anda akan dibawa kembali ke halaman HAC dan di situ akan tampil Kartu Kewaspadaan Kesehatan E-HAC yang baru dibuat.

10. Pilih HAC untuk membuka menu pilihan dan akan muncul pilihan:
- Lihat HAC: untuk menampilkan informasi pada HAC dan menampilkan barkode HAC yang digunakan untuk ditunjukkan kepada petugas saat check point pemeriksaan.
- Hapus HAC: bila ternyata ada informasi yang salah.

Melalui aplikasi web e-HAC:

1. Mengisi e-HAC melalui website bisa diakses melalui link https://inahac.kemkes.go.id

2. Klik tombol “Get Started”

3. Pilih Sign Up untuk memulai pendaftaran dengan mengisi e-mail dan password

4. Masuk ke dashboard pengguna melalui alamat: https://inahac.kemkes.go.id/webhac

5. Pilih tombol “Domestik” atau dari menu dropd own klik “My eHAC”, lalu menu “Create eHAC Domestik”.

6. Bila Anda dari luar negeri, pilih tombol “Foreign” atau klik dari menu drop down “My eHAC”, pilih menu “Create eHAC Foreign”

7. Selanjutnya akan muncul form pertama berupa isian data eHAC Domestik

8. Isi data yang tersedia meliputi data pribadi dan lokasi tujuan, jika sudah klik “Next”

9. Selanjutnya, isi form kedua yang meliputi data daerah asal, jika sudah klik “Next”

10. Form selanjutnya adalah form deklarasi kesehatan. Isi gejala kesehatan yang Anda alami dengan sebenar-benarnya, kosongkan pilihan jika tak merasakan gejala, selanjutnya klik “next”

11. Selanjutnya, Anda diminta untuk menyatakan kebenaran informasi yang sudah diisikan pada form-form sebelumnya. Jika masih ragu, Anda dapat kembali memeriksa isian sebelumnya dengan menekan tombol “Previous”.

12. Bila informasi yang Anda isikan sebelumnya sudah sesuai, tandai check box persetujuan dan pilih tombol “Finish” pada bagian bawah form, untuk mengirim data yang Anda isi serta menampilkan HAC yang dibuat.

13. Jika HAC yang Anda buat berhasil, maka akan tampil pada layar perangkat pemberitahuan, bahwa HAC berhasil dibuat

14. Pilih tombol untuk download HAC sesuai bahasa pengantar yang diinginkan

15. Anda dapat mencetak HAC yang dibuat untuk diperlihatkan kepada petugas di tempat pemeriksaan, atau Anda dapat juga mendownloadnya dan menyimpannya ke ponsel untuk memudahkan membawanya.

Barcode di dalam aplikasi e-Hac inilah yang nanti akan digunakan untuk tanda bisa masuk ke daerah tujuan setelah anda turun dari pesawat/kapal.

Saat dalam perjalanan, jangan lupa untuk selalu mengenakan masker atau faceshield dan juga membawa masker cadangan dan hand sanitizer.

Di dalam pesawat anda juga akan mendapatkan tempat duduk (seat) yang aman karena pihak maskapai penerbangan sudah menerapkan protokol kesehatan, termasuk tempat duduk yang berjarak satu sama lain.

Sampai di Lokasi Tujuan

Jika anda sudah sampai di lokasi tujuan, jangan lupa untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh tubuh (pakaian), koper hingga semua barang bawaan anda sebelum memasuki taksi, mobil penjemput atau kendaraan sewaan menuju ke hotel.

Demikian pula halnya sebelum memasuki hotel tempat menginap, pastikan membersihkan tubuh dan barang bawaan dengan cairan disinfektan.

Jika sudah sampai di kamar hotel, jangan dulu memegang benda-benda yang ada di tempat penginapan sebelum anda membersihkan tubuh.

Sebaiknya begitu sampai kamar hotel, anda langsung mandi terlebih dahulu dan mengganti semua pakaian yang anda kenakan sebelumnya.

Amankah Jalan-jalan ke Tempat Wisata?

Meski masih dalam masa pandemi, banyak objek wisata di Indonesia sudah beroperasi tentunya dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.

Sebab sampai saat ini menerapkan protokol kesehatan adalah cara yang tepat untuk meminimalisir penyebaran virus corona sebelum program vaksinasi dilakukan.

Jalan-jalan ke tempat wisata di masa pandemi corona, anda harus lebih berhati-hati dan patuhi segala protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Memakai masker ketika ke luar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer dan jara jarak serta menghindari kerumunan.

Jangan lupa untuk selalu membawa masker cadangan dan hand sanitizer di dalam tas jika anda menikmati liburan di luar.

Jika seharian anda berada di luar sambil menikmati liburan, gantilah masker kain anda setiap 4 jam agar masker yang anda pakai tetap bersih.

Baca juga: Rekomendasi Kado Pernikahan Anti Mainstream untuk Sahabat, Set Makan Kayu hingga Voucher Liburan

Sering-sering lah mencuci tangan dengan hand sanitizer setiap anda selesai memegang sesuatu di tempat umum.

Usahakan membawa makanan sendiri (bekal) jika anda berlibur.

Atau jika harus makan di luar, pastikan anda memilih tempat makan yang bersih dan tentu saja menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak.

Hindari makan di tempat yang ramai dan banyak kerumunan warga.

Jangan lupa juga untuk selalau mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum makan. Biasanya di tempat makan apalagi di kawasan wisata, restoran ataupun rumah makan sudah menyiapkan tempat untuk mencuci tangan.

Kembali dari Liburan

Setelah bersenang-senang menikmati liburan bersama keluarga, saatnya kembali ke tempat asal untu melanjutkan aktivitas seperti biasanya.

Sama halnya saat keberangkatan, protokol kesehatan tetap harus dijaga sekembalinya anda dari berlibur.

Dari mulai meninggalkan hotel, menuju bandara/pelabuhan sampai masuk ke rumah.

Saat di bandara anda terlebih dahulu harus menyiapkan tiket pesawat/kapal, surat bebas Covid-19 yang masih berlaku sebagai prasyarat menggunakan transportasi udara/laut.

Sebelum check in, ada baiknya anda terlebih dahulu mengisi data di aplikasi e-Hac terkait perjalanan kembali ke tempat asal.

Caranya sama dengan saat anda mengisi aplikasi e-Hac pada saat keberangkatan.

Isi identitas pribadi, alamat, tujuan perjalanan, perkiraan sampai di tempat tujuan, kondisi kesehatan hingga nomor tempat duduk (seat) pesawat/kapal yang anda tumpangi.

Surat bebas Covid-19 harus ditujukkan kepada petugas bandara beserta tiket pesawat saat anda hendak check in.

Di dalam pesawat, tempat duduk anda juga akan berjarak dengan penumpang lainnya sebagai standar protokol kesehatan yang diterapkan oleh maskapai penerbangan.

Setelah pesawat tiba di tempat asal, jangan bosan juga untuk tetap rajin mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan.

Ingat juga untuk membersihkan pakaian, koper dan barang-barang bawaan anda dengan cairan disinfektan sebelum memasuki rumah.

Segera lah mandi dan ganti semua pakaian yang anda pakai sebelumnya.

Istirahat yang cukup dan usahakan untuk berada di rumah dulu selama beberapa hari sebelum anda beraktivitas di luar rumah seperti biasanya.

Baca juga: Liburan ke Tanjung Lesung Pakai Mobil, Jangan Lupa Persiapkan Hal Ini

Semoga dengan menerapkan protokol kesehatan, kita terhindar dari infeksi virus corona dan program vaksinasi segera dilakukan agar bangsa Indonesia terbebas dari Covid-19.

Jadi mau liburan ke mana anda akhir pekan ini?

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)
(Tribunnews.com/dewi agustina, Kompas.com)