Gembok Koper Aman atau Malah Berisiko? Simak Fakta dan Solusi Keamanannya!

3. Risiko Masalah dengan Pihak Keamanan Bandara

TSA menyarankan untuk menggunakan gembok yang disetujui dengan logo Travel Sentry merah. 

Jika pemeriksaan keamanan mengharuskan koper dibuka dan kunci utama TSA tidak berfungsi, petugas mungkin terpaksa memotong gembok, yang berpotensi merusak koper dan isinya.

Selain itu, gembok juga berisiko tersangkut di konveyor bagasi bandara, menyebabkan kerusakan pada koper dan bahkan menghambat proses penanganan bagasi.

Bagaimana Cara yang Lebih Efektif untuk Mengamankan Koper?

Daripada mengandalkan gembok yang rentan, berikut beberapa langkah cerdas untuk menjaga keamanan koper saat bepergian:

1. Pilih Koper dengan Cangkang Keras

Koper berbahan cangkang keras memiliki kunci bawaan yang lebih aman dan tidak mudah tersangkut di konveyor bagasi. 

Selain itu, tepi plastik yang saling bertumpuk pada koper ini lebih sulit ditembus dibandingkan ritsleting biasa.

2. Gunakan Plastik Pembungkus Koper

Layanan pembungkus koper dengan plastik yang tersedia di bandara bisa menjadi solusi tambahan untuk keamanan. 

Plastik ini membuat koper lebih sulit dibuka dan mengurangi risiko barang tercecer jika koper terbuka secara tidak sengaja.

3. Simpan Barang Berharga di Tas Jinjing

Cara terbaik untuk menghindari kehilangan barang berharga adalah dengan tidak menyimpannya di dalam koper yang masuk bagasi. 

Simpan barang-barang penting seperti paspor, uang, dan perangkat elektronik di tas jinjing yang selalu berada dalam jangkauan kamu.