Jumat, 19 September 2025

Melongok Api Abadi Tak Pernah Padam di Jantung Brussels, Monumen Tonggak Demokrasi di Belgia

Di tengah hiruk-pikuk ibu kota Belgia yang modern, sebuah nyala api kecil terus bergoyang pelan. Letaknya tak mencolok di pusat kota Brussel.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dodi Esvandi
Tribunnews/Igman Ibrahim
Monumen Kongres dan api abadinya yang menjadi objek wisata sekaligus situs bersejarah di Kota Brussels, Belgia 

TRIBUNNEWS.COM, BRUSSEL – Di tengah hiruk-pikuk ibu kota Belgia yang modern, sebuah nyala api kecil terus bergoyang pelan.

Letaknya tak mencolok di pusat kota Brussels.

Api abadi tersebut berada di Monumen Kongres Nasional, Brussels.

Usut punya usut, monumen setinggi 47 meter itu sudah berdiri gagah sejak 1859.

Awalnya, monumen itu dibangun untuk memperingati lahirnya Konstitusi Belgia pada tahun 1831 atau tonggak demokrasi di negeri yang baru merdeka kala itu.

Namun sejarah tak berhenti di situ.

Tiga perempat abad setelahnya, tanah Eropa kembali membara.

Perang Dunia I menelan jutaan nyawa, termasuk para prajurit Belgia yang gugur tanpa nama.

Di sinilah api abadi itu lahir dinyalakan pada 11 November 1922 atau berada tepat di kaki tiang megah tersebut.

Api itu bukan sekadar nyala gas dari pipa tersembunyi.

Api tersebut disebut simbol bahwa pengorbanan para prajurit tak dikenal tidak akan pernah dilupakan.

Di sana, pengunjung juga bisa melihat dua patung singa perunggu duduk berjaga di kanan-kiri api.

Di atasnya, empat sosok perempuan dari batu yang disebut mewakili prinsip-prinsip kebebasan pers, beragama, berserikat, dan berpendapat dan fondasi demokrasi yang lahir dari Konstitusi 1831.

Meski hanya beberapa ratus meter dari pusat bisnis Brussel dan hiruk-pikuk kendaraan, tempat ini menawarkan suasana yang jauh dari riuh.

Langit luas, dua gedung simetris bak penjaga raksasa, dan sepasang pohon tua yang berdiri di ujung area terbuka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan