Senin, 10 November 2025

Tribunners / Citizen Journalism

TNI AL Tangkap Kapan Ikan Ilegal Asal Vietnam

TNI Angkatan Laut dalam hal ini KRI Sutedi Senoputra (SSA) – 378 dengan Komandan Letkol Laut (P) Zulfahmi, dari Satuan Kapal Ekscorta Komando Armada I

ISTIMEWA
TNI Angkatan Laut dalam hal ini KRI Sutedi Senoputra (SSA) – 378 dengan Komandan Letkol Laut (P) Zulfahmi, dari Satuan Kapal Ekscorta Komando Armada I yang melaksanakan Operasi Malaka Sagara-18 BKO Gugus Tempur Laut Komando Armada I yang dipimpin oleh Laksamana Pertama TNI Irvansyah, telah berhasil menangkap satu Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam di perairan Anambas, Sabtu (22/09). Diduga kapal tersebut tidak memiliki dokumen lengkap dan syah dari pemerintahan RI, dan sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan di wilayah NKRI (ZEEI) secara ilegal. 

Dikirimkan oleh Dispenal

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Laut dalam hal ini KRI Sutedi Senoputra (SSA) – 378 dengan Komandan Letkol Laut (P) Zulfahmi, dari Satuan Kapal Ekscorta Komando Armada I yang melaksanakan Operasi Malaka Sagara-18 BKO Gugus Tempur Laut Komando Armada I yang dipimpin oleh Laksamana Pertama TNI Irvansyah, telah berhasil menangkap satu kapal ikan asing berbendera Vietnam di perairan Anambas, Sabtu (22/09/2018).

Diduga kapal tersebut tidak memiliki dokumen lengkap dan syah dari pemerintahan RI, dan sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan di wilayah NKRI (ZEEI) secara ilegal.

Baca: Dari Info Sepasang Kekasih Kurir Narkoba, Polisi Gerebek Pabrik Esktasi Jenis Baru di Cibinong

Kejadian tersebut berawal saat KRI SSA-378 menemukan kontak kapal dari radar Sperry Marine Master, dengan kecepatan 2 knot.

Setelah dilaksanakan kontak menggunakan radio namun tidak mendapat jawaban, dikarenakan pergerakan kapal mencurigakan Komandan KRI memerintahkan untuk dilaksanakan peran Pemeriksaan dan Penggeledahan.

Baca: 3 Zodiak Ini Percaya Adanya Belahan Jiwa dan Cinta Sejati, Kamu Termasuk?

KRI SSA-378 melihat di radar kapal tersebut menambah kecepatan menjadi 4 knot dan merubah haluan menjadi 290, kemudian dilaksanakan pengejaran namun pada saat didekati kapal tersebut melakukan gerakan berputar dan membahayakan KRI SSA-378. Akhirnya Komandan KRI SSA-378 memerintahkan untuk dilaksanakan tembakan peringatan ke udara sebanyak 4 kali.

Setelah kapal berbendera Vietnam tersebut berhasil diberhentikan, prajurit TNI AL langsung melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan, dan diketahui bahwa kapal tersebut tidak memiliki dokumen. Selanjutnya kapal bersama seluruh ABK dikawal oleh KRI SSA-378 menuju Lanal Tarempa untuk menjalani proses lebih lanjut.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved