Kamis, 21 Agustus 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Demo Greta dan Aksi Doni Menjaga Alam

Tragedi alam yang merenggut banyak jiwa tak selamanya karena dahsyatnya bencana tersebut. Korban berjatuhan memang tak terelakkan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-inlihat foto Demo Greta dan Aksi Doni Menjaga Alam
Ist/Tribunnews.com
Greta dan Doni Monardo Kepala BNPB.

Dengan infrastruktur itu, sayangnya masyarakat berpikir mereka akan tetap aman jika terjadi bencana. Nyatanya tidak.

Magnitudo gempa yang di atas 9 SR ternyata di luar prediksi dan menghancurkan beton tanggul.

Naasnya Tsunami akhirnya menerjang sampai ke daratan. Alhasil terjadi sangat banyak korban, yang mencapai 25.000 lebih jiwa, meski yang diumumkan ke publik "hanya" kisaran 17.000 korban.

Bagi Doni, menjaga lingkungan adalah juga partisipasi konkret membela negara. Bencana alam sendiri tidak selalu dikaitkan kepada peristiwa alam murni. Adakalanya bencana alam dikarenakan ulah manusia. Contohnya adalah kebakaran hutan dan lahan. Di Indonesia saat ini, kejadian seperti itu sedang ditangani serius oleh BNPB.

Sebagai mana Greta menginspirasi orang-orang dalam gerakannya, Doni pun mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berkomitmen dan saling bersatu padu mewujudkan harapan menjaga lingkungan dan kesiagaan terhadap bencana.

Berapi-api, Doni menggugah kesadaran segenap masyarakat akan perannya menjaga lingkungan. "Saya gugah semangat bapak ibu sekalian untuk kesadaran membela negara.

Pasal 27 UUD 1945. Semua warga negara berhak dan wajib ikut serta untuk program bela negara. Kalau bapak ibu sekalian bisa mencegah kebakaran hutan dan lahan gambut, berarti bapak ibu sekalian telah menjadi bagian dari program bela negara."

Greta, Doni, dan tentunya masih banyak tokoh lainnya yang peduli lingkungan, akan terus berjuang, gigih menjaga alam dan membangun kesadaran bahwa manusia punya peran besar merawat bumi ini.

Untuk menyebut nama lain, di Makassar ada almarhum Onni Gappa yang rajin membagi bagikan bibit dan menanam pohon sepanjang hidupnya.

Seorang kakek tua berusia 75 tahun rajin menanam pohon puluhan tahun. Kisah sang kakek menjadi heroik karena kemudian muncul sebuah mata air di Wonosari Jawa Tengah. Kakek tersebut bernama Sadiman Ngali asal Kecamatan Bulukerto.

Ibu Risma Walikota Surabaya juga termasuk inspirator penjaga lingkungan yang hebat dan teladan banyak orang.

Para penjaga alam ini tidak saling kenal dan tinggal dibelahan bumi berbeda, namun apa yang mereka pikirkan dan lakukan sama: bekerja keras tanpa rasa takut untuk menjaga alam dan menjaga masa depan manusia dan bumi kita.

Egy Massadiah, Magister Komunikasi Paramadina dan Aktivis Teater

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan