Sabtu, 13 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Musibah Datang, Umrah Menjelang

Lalu bagaimana dengan calon jemaah umrah yang desanya terisolir hampir 9 hari, sementara jadwal keberangkatan umrah tak bisa ditunda.

Editor: Hasanudin Aco
HO/Tribunnews.com
Warga Desa Kiarasar yang dievakuasi untuk langsung berangkat umroh. 

TRIBUNNEWS.COM - Setiap bencana selalu melahirkan kisah. Cerita ibu yang akan melahirkan diangkut helikopter, kisah anak dibawa ke rumah sakit, pengantin yang kebanjiran namun tetap melangsungkan resepsi, kerap menghiasi aneka kisah sedih bencana.

Lalu bagaimana dengan calon jemaah umrah yang desanya terisolir hampir 9 hari, sementara jadwal keberangkatan umrah tak bisa ditunda.

Inilah kisah BNPB hadir menolong mereka.

Tak tanggung tanggung, sehari sebelumnya, Kepala BNPB Letjen Doni Monardo meminta stafnya di lapangan menyiapkan helikopter agar sang calon jemaah sekitar 20 orang bisa segera dievakuasi menuju Bandara Soetta Cengkareng agar tetap tepat waktu bisa menunaikan ibadah umrah.

Tersebutlah satu kampung, Kampung Peundeuy, Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya. Kampung yang ada di lereng Gunung Halimun, Kabupaten Bogor itu menjadi salah satu desa yang terkena musibah banjir longsor.

Bisa dibilang, musibah terparah yang pernah mereka alami.

Lereng itu “gogrog” (longsor parah), menimbun apa saja yang ada di bawah. Doni mengibaratkan seperti ice cream yang meleleh. Banyak rumah tertimbun longsor. Tak terhitung luas lahan pertanian dan ladang penduduk juga terurug longsoran.

Kondisi tadi diperparah dengan putusnya sarana jalan penghubung antar desa. Jadilah warga desa itu menjadi warga terasing.

Berhari-hari mereka tak bisa keluar dari desanya. Di antara derita terkurung dan terperangkap itulah, menyembul satu kisah.

Kisah tentang 20 an warga Desa Kiarasari yang terancam gagal berangkat umrah. Entah kebetulan, entah keberuntungan, mereka tercatat sebagai jamaah umrah AA Tour & Travel, milik Anna Tarigan.

Anna Tarigan adalah artis yang aktif di Tagana (Taruna Siaga Bencana), sebuah perkumpulan yang bergerak di bidang penanggulangan bencana alam dan bencana sosial berbasiskan masyarakat.

Ormas ini dibentuk untuk memberdayakan dan mendayagunakan generasi muda dalam berbagai aspek penanggulangan bencana, khususnya yang berbasis masyarakat.

Sebagai anggota Tagana, Anna tentu saja memiliki jaringan luas, termasuk ke lingkungan BNPB.

Dalam sebuah WAG, Anna menyembulkan kegundahannya. Kapusdalop BNPB Bambang Surya meneruskan ke dalam WAG tanggap bencana dimana Doni ada didalamnya.

Tak lebih lima menit, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu segera memerintahkan agar warga tersebut dievakuasi.

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan