Jumat, 12 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Virus Corona

Ketika SBY Berdoa untuk Bangsa dan Akidi Tio Menyumbang Rp 2 Triliun

Namun bisa jadi sumbangan SBY yang tak terhingga nilainya itu lebih besar daripada sumbangan Akidi Tio.

Editor: Hasanudin Aco
Dokumentasi/Partai Demokrat
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 

Simak saja jumlah harta kekayaan yang ia laporkan semasa maju kembali sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2009.

Saat itu harta kekayaan SBY "cuma" sekitar Rp 6 miliar!

Jadi, cukuplah SBY menyumbang doa saja. Titik. Tak perlu jadi polemik.

Doa Politik

Doa yang dicuitkan SBY itu hanya berselang tiga hari setelah Moeldoko, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) yang kontroversial itu, meminta SBY mencontoh BJ Habibie, Presiden ke-3 RI.

Habibie disebut Moeldoko duduk manis setelah pensiun, dan hanya sesekali mengkritik pemerintah.

Awalnya, Moeldoko mendapat sentilan dari SBY agar pernyataan-pernyataannya tidak lagi menimbulkan kesan ancaman kepada masyarakat.

Lalu Moeldoko meresponsnya agar SBY duduk manis saja.

SBY memang tidak "madeg pandhita" seperti Soeharto setelah "lengser keprabon".

SBY bahkan menjadi politikus dengan memimpin Partai Demokrat.

SBY pun mendesak-desakan agar putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Gubernur DKI Jakarta sebagai batu loncatan ke kursi RI-1 sebagaimana Presiden Joko Widodo.

Sayang, AHY gagal terpilih pada Pilkada DKI 2017.

Kini, AHY dipasang sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Siapa tahu bisa menjadi Presiden RI seperti sang ayah.

Karena cuitan doa itu berasal dari politikus, maka banyak yang menafsirkan doa SBY itu bernuansa politik.

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan