Kamis, 14 Agustus 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Tahun Baru 2024

Peredaran Gelap Narkotika Menjelang Tahun Baru 2024

Bagi para pengendar dan pelaku kejahatan narkotika ini adalah potensi pasar yang cukup menggiurkan

WARTA KOTA/YULIANTO
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menggelar barang bukti berupa sabu dalam rilis pemusnahan barang bukti narkotika ke-2 tahun 2023 di lapangan parkir BNN, Jakarta, Selasa (28/3/2023). 

Oleh: Slamet Pribadi

TRIBUNNERS - Menjelang dan saat tahun baru masyarakat banyak melakukan parti-parti (pesta), baik bersama keluarga ataupun bersama komunitas. Ditempat tertutup maupun ditempat terbuka.

Bagi pecandu dan penyalahgunaan narkotika momen ini menjadi kesempatan untuk berparti untuk bersenang-senang, termasuk dengan menggunakan miras dan narkotika.

Baca juga: Kepala BNN RI Sebut Strategi Soft Power Approach Bikin Terjadinya Penurunan Penyalahgunaan Narkotika

Bagi para pengendar dan pelaku kejahatan narkotika ini adalah potensi pasar yang cukup menggiurkan.

Maka pasar semakin digencarkan dan dimasifkan. Sesuai hukum ekonomi, semakin tinggi permintaan, makan semakin tinggi pula penawaran/penyelundupan.

Saya berharap dengan sisa waktu tinggal beberapa jam lagi dalam kegiatan masyarakat menyambut tahun baru, sebaiknya aparat meningkatkan operasi besar besaran penyelidikan dan penyidikan. Untuk meniadakan atau minimalkan/ mengurangi gerakan gerakan peredaran.

Baca juga: Polri Berhasil Ungkap 31.415 Ribu Kasus Tindak Pidana Narkotika Sepanjang Tahun 2023

Dengan cara meningkatkan operasi tertutup maupun terbuka, operasi perbatasan di jalan-jalan tikus, di jalan-jalan raya, terutama di malam hari. Mengingatkan tempat parti yang suka dikunjungi masyarakat agar tidak menggunakan merasa dan narkotika.

Aparatur negara harus tampil melindungi masyarakat atas kejahatan terhadap kemanusiaan ini. Melindungi anak anak dan remaja. Peredaran gelap ditekan sekeras kerasnya.

Dampak jangka pendek dan jangka panjang penggunaan dan penyalahgunaan narkotika sangat dahsyat.

Manusia berpikiran lemot, absolut kecanduan, malas, sensitif, pembangunan lambar karena SDM-nya ogah berpikir dan bekerja keras.

Aparatur negara wajib hadir mewakili negara dan melindungi masyarakat.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan