Tribunners / Citizen Journalism
'Two Sessions' Tiongkok 2025, Merancang Cetak Biru Baru untuk Pembangunan Modern
'Two Sessions' adalah peristiwa politik penting yang menentukan arah kebijakan negara Tiongkok. Acara itu mencakup pertemuan NPC dan CPPCC.
Oleh:
DR Ilham Ilyas SHMM
Penggagas Suara Hati Rakyat (SHR)
RAPAT tahunan badan legislatif tertinggi Tiongkok (Kongres Rakyat Nasional, NPC) dan badan konsultatif (Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, CPPCC), yang bersama-sama dikenal sebagai 'Two Sessions' atau 'Dua Sesi', memberikan kesempatan berharga bagi pengamat global untuk memperoleh wawasan tentang perkembangan terbaru dan prioritas masa depan Tiongkok.
'Two Sessions' adalah peristiwa politik penting yang menentukan arah kebijakan negara.
Acara ini mencakup dua pertemuan utama, yakni Kongres Rakyat Nasional (NPC) dan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC).
Tahun ini, agenda yang diusulkan mencakup kebijakan ekonomi, inovasi teknologi, pembangunan hijau, dan kesejahteraan masyarakat.
Di tengah ketegangan global, sinyal yang muncul dari pertemuan ini membawa dampak mendalam, tidak hanya bagi arah masa depan Tiongkok, tetapi juga untuk kemajuan ekonomi, teknologi, dan sosial global.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah mencapai pencapaian luar biasa di berbagai sektor, termasuk ekonomi, teknologi, budaya, dan ekologi.
Ketahanan Ekonomi Menyoroti Keunggulan Kelembagaan
Pada 2024, ekonomi Tiongkok tumbuh 5 persen, mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di antara ekonomi global utama.
Keputusan pemerintah untuk menetapkan target pertumbuhan PDB 2025 sekitar 5% menunjukkan keyakinan yang teguh terhadap dasar-dasar ekonomi.
Klaster industri yang berkembang pesat seperti robotika cerdas, kendaraan energi baru, dan biomedis semakin mempercepat pengembangannya, menjadi mesin baru bagi pertumbuhan.
Melalui keterbukaan yang lebih dalam, ekonomi Tiongkok semakin terintegrasi dengan dunia.
Selama lima tahun terakhir, kontribusi Tiongkok terhadap pertumbuhan ekonomi global tetap sekitar 30%, memperkuat perannya sebagai mesin utama ekspansi dunia. Lebih dari sekadar angka, ketahanan Tiongkok tercermin dalam kemampuannya untuk menghadapi kondisi internasional yang kompleks sambil mendorong pembangunan berkualitas tinggi.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Kolaborasi Kampus–Industri Targetkan Indonesia Mandiri Energi Bersih |
![]() |
---|
Gus Ipul Ajak Kepala Daerah Prioritaskan Program Pemberdayaan Berbasis Potensi |
![]() |
---|
Pengamat: Purbaya Ingin Jadi 'Striker' Agar Ekonomi Indonesia Tumbuh 6 Persen |
![]() |
---|
Pemerintah dan Dunia Usaha Akselerasi Elektrifikasi Angkutan Umum di Berbagai Wilayah |
![]() |
---|
Mahasiswa dari 27 Kampus Adu Inovasi Logistik, ITB Raih Juara Pertama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.