Rabu, 1 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

'Two Sessions' Tiongkok 2025, Merancang Cetak Biru Baru untuk Pembangunan Modern

'Two Sessions' adalah peristiwa politik penting yang menentukan arah kebijakan negara Tiongkok. Acara itu mencakup pertemuan NPC dan CPPCC.

Editor: Willem Jonata
Instagram @chinaembassy_indonesia
SIDANG TAHUNAN CPPCC - Pertemuan pembukaan sesi ketiga Komite Nasional ke-14 Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) berlangsung di Balai Agung Rakyat, Beijing. Sidang yang digelar 4 Maret hingga 10 Maret 2025, menjadi momen penting merumuskan kebijakan dan strategi pembangunan nasional. 

Oleh:

DR Ilham Ilyas SHMM

Penggagas Suara Hati Rakyat (SHR) 

RAPAT tahunan badan legislatif tertinggi Tiongkok (Kongres Rakyat Nasional, NPC) dan badan konsultatif (Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, CPPCC), yang bersama-sama dikenal sebagai 'Two Sessions' atau 'Dua Sesi', memberikan kesempatan berharga bagi pengamat global untuk memperoleh wawasan tentang perkembangan terbaru dan prioritas masa depan Tiongkok

'Two Sessions' adalah peristiwa politik penting yang menentukan arah kebijakan negara.

Acara ini mencakup dua pertemuan utama, yakni Kongres Rakyat Nasional (NPC) dan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC).

Tahun ini, agenda yang diusulkan mencakup kebijakan ekonomi, inovasi teknologi, pembangunan hijau, dan kesejahteraan masyarakat. 

Di tengah ketegangan global, sinyal yang muncul dari pertemuan ini membawa dampak mendalam, tidak hanya bagi arah masa depan Tiongkok, tetapi juga untuk kemajuan ekonomi, teknologi, dan sosial global.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah mencapai pencapaian luar biasa di berbagai sektor, termasuk ekonomi, teknologi, budaya, dan ekologi.

Ketahanan Ekonomi Menyoroti Keunggulan Kelembagaan

Pada 2024, ekonomi Tiongkok tumbuh 5 persen, mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di antara ekonomi global utama.

Keputusan pemerintah untuk menetapkan target pertumbuhan PDB 2025 sekitar 5% menunjukkan keyakinan yang teguh terhadap dasar-dasar ekonomi

Klaster industri yang berkembang pesat seperti robotika cerdas, kendaraan energi baru, dan biomedis semakin mempercepat pengembangannya, menjadi mesin baru bagi pertumbuhan.

Melalui keterbukaan yang lebih dalam, ekonomi Tiongkok semakin terintegrasi dengan dunia. 

Selama lima tahun terakhir, kontribusi Tiongkok terhadap pertumbuhan ekonomi global tetap sekitar 30%, memperkuat perannya sebagai mesin utama ekspansi dunia. Lebih dari sekadar angka, ketahanan Tiongkok tercermin dalam kemampuannya untuk menghadapi kondisi internasional yang kompleks sambil mendorong pembangunan berkualitas tinggi.

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved