Rabu, 1 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

'Two Sessions' Tiongkok 2025, Merancang Cetak Biru Baru untuk Pembangunan Modern

'Two Sessions' adalah peristiwa politik penting yang menentukan arah kebijakan negara Tiongkok. Acara itu mencakup pertemuan NPC dan CPPCC.

Editor: Willem Jonata
Instagram @chinaembassy_indonesia
SIDANG TAHUNAN CPPCC - Pertemuan pembukaan sesi ketiga Komite Nasional ke-14 Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) berlangsung di Balai Agung Rakyat, Beijing. Sidang yang digelar 4 Maret hingga 10 Maret 2025, menjadi momen penting merumuskan kebijakan dan strategi pembangunan nasional. 

Momentum yang berkelanjutan ini menjadi contoh kekuatan sistem ekonomi pasar sosialis Tiongkok.

Inovasi Teknologi Mengubah Persaingan Global

Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah membuat kemajuan pesat di bidang teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), komputasi kuantum, komunikasi 5G, dan teknologi energi baru, terus mempersempit kesenjangan dengan standar terkemuka dunia, bahkan melampauinya di beberapa bidang.

Ambil contoh AI. munculnya model bahasa besar seperti "DeepSeek" tidak hanya memicu lonjakan saham teknologi Tiongkok, tetapi juga menunjukkan daya saing global negara ini dalam hal R&D dan aplikasi. Terobosan di bidang-bidang kritis seperti energi, dirgantara, teknologi kuantum, dan manufaktur kelas tinggi semakin menonjolkan kemajuan ini.

Inovasi teknologi Tiongkok tidak hanya memberi vitalitas pada pengembangan ekonomi berkualitas tinggi mereka sendiri, tetapi juga memberikan kebijaksanaan Tiongkok untuk kemajuan teknologi global, secara mendalam mempengaruhi lanskap persaingan teknologi global.

Inovasi Budaya Memimpin Tren Global Baru

Saat globalisasi menghadapi tantangan dan permintaan akan keberagaman budaya semakin meningkat, Tiongkok sedang membentuk kembali lanskap budaya internasional dengan narasi inovatif.

Elemen-elemen Tiongkok muncul di peragaan busana internasional, dan merek teh dengan estetika Timur menjadi populer di jalanan New York.

Tahun lalu, Black Myth: Wukong mencetak rekor global di dunia game dengan menjual 10 juta kopi hanya dalam empat hari, dan tahun ini, Nezha 2 sudah masuk dalam sepuluh besar box office global, membuktikan bahwa kekayaan intelektual Tiongkok kini beralih dari ekspor budaya menjadi pembentuk tren. 

Pada 3 Maret, sebuah kelompok tari muda Tiongkok menggabungkan gerakan Tai Chi ke dalam street dance, mencetak sejarah dengan mencapai empat besar di Juste Debout World Finals di Prancis, menandai praktik budaya fusi yang groundbreaking.

Peningkatan pengaruh budaya ini tidak hanya mencerminkan warisan mendalam peradaban Tiongkok yang sudah berusia 5.000 tahun, tetapi juga menunjukkan kemampuan inovasi Tiongkok kontemporer secara penuh.

Transisi Hijau Mendorong Lompatan Peradaban

Tiongkok sedang membangun "Tembok Besar Solar" di barat laut—sebuah basis pembangkit listrik tenaga surya berskala besar di sepanjang Gurun Kubuqi, yang diproyeksikan menghasilkan energi setara dengan empat Bendungan Tiga Ngarai setelah selesai.

Hampir lenyapnya Gurun Mu Us adalah hasil dari upaya terpadu dalam restorasi ekologi dan infrastruktur hijau.

Sejak abad ke-21, Tiongkok telah berkontribusi sekitar seperempat dari upaya penghijauan baru di dunia. 

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved