Tribunners / Citizen Journalism
Pendidikan adalah Revolusi Senyap Pembangunan Bangsa
Dalam langkah pembangunan suatu bangsa, pendidikan memegang peranan yang sangat strategis.
Editor:
Dodi Esvandi
Oleh: Dr. Mohammad Zahri, M. Pd.
Ketua Yayasan LPI Al Hikmah Surabaya
DALAM langkah pembangunan suatu bangsa, pendidikan memegang peranan yang sangat strategis.
Ia bukan sekadar sektor, melainkan fondasi yang menopang seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa pendidikan adalah revolusi senyap pembangunan bangsa.
Ia bekerja dalam diam, namun hasilnya mengubah wajah masa depan.
Pembangunan bangsa melalui pendidikan tidak hanya berbicara tentang angka partisipasi sekolah atau kelulusan semata, melainkan menyangkut pembentukan karakter, kompetensi, dan daya saing manusia Indonesia.
Pendidikan mencetak manusia yang berpikir kritis, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan global.
Dengan demikian, ia menjadi instrumen jangka panjang dalam mengokohkan ketahanan bangsa, baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, maupun politik.
Karena perannya yang strategis dan jangka panjang, maka program pendidikan harus memiliki kesinambungan.
Program yang strategis tidak bisa berubah setiap kali terjadi pergantian pemerintahan.
Baca juga: Hari Pendidikan: Prabowo Sebut Pendidikan Dapat Alokasi Dana Besar, tapi Banyak Sekolah Masih Rusak
Pendidikan seharusnya menjadi program negara, bukan sekadar program pemerintah.
Inilah sebabnya pendidikan mendapat tempat khusus dalam Undang-Undang Dasar 1945, yakni dalam Pasal 31, yang menegaskan hak dan kewajiban warga negara serta peran negara dalam menyelenggarakan pendidikan.
Untuk menjaga kesinambungan dan arah pembangunan pendidikan, negara harus memiliki peta jalan pendidikan yang jelas, komprehensif, dan berorientasi pada masa depan.
Peta jalan ini menjadi pedoman utama bagi siapa pun yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan atau pemegang kebijakan, agar tidak terjadi kebijakan tambal sulam yang kontraproduktif.
Tanpa peta jalan yang konsisten, pendidikan akan kehilangan arah, dan bangsa akan kehilangan momentum.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Kasus Guru Tampar Muri di Demak, Ahmad Zuhdi Tolak Pengembalian Uang Damai Rp12,5 Juta: Saya Ikhlas |
![]() |
---|
Jadwal PPG Daljab Batch 3 Kemenag 2025 Mapel Agama, Pengumuman Peserta Mulai 21 Juli 2025 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 250 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bagian B Bab 8 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 247, 248, 249, 250 Kurikulum Merdeka: Penilaian pengetahuan Bab 8 |
![]() |
---|
Ibu di Demak Kembalikan Uang Denda Rp12,5 Juta ke Guru Madrasah, Ngaku Takut usai Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.