Waktunya Muda Mudi Dapat Wawasan
Mobile-First Behavior Makin Umum di Era Digital! Apa Tanda-Tandanya?
Strategi mobile-first berupaya memberikan pengalaman yang nyaman serta seamless saat kamu menggunakan suatu aplikasi atau website di HP kamu.
Penulis:
Anniza Kemala
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Digitalisasi merupakan hal yang tidak lagi bisa dihindari oleh siapa pun, baik yang muda maupun yang tua. Di Indonesia, hal ini berkaitan erat dengan jumlah penetrasi internet dan pengguna mobile phone, alias telepon genggam atau sekarang lebih sering disebut sebagai smartphone.
Shanti Tolani, Country Head & Board of Director Indonesia, MMA Global Indonesia dalam paparannya saat Media Gathering Brand Safety & MarTech 2025 Industry Report Release pada Kamis (05/06/2026), mengungkapkan angka penetrasi internet di Indonesia telah melebihi angka 77 persen, sesuai data IMF.
Mengutip Brand Safety & Martech Report 2025 dari MMA, menurut data Statista, Indonesia memiliki lebih dari 335 juta pengguna telepon seluler per 2024, dengan rata-rata screen time tertinggi secara global, yaitu 5.8 jam per hari.
Angka yang besar banget kan? Shanti pun menambahkan bahwa ini ada kaitannya dengan makin umumnya Mobile-First behavior, terutama di kalangan Gen Z. Ia menyebut, enggak cuma di kota-kota besar, saat berkunjung ke daerah perkampungan pun, penggunaan handphone juga ditemukan di setiap sudut.
Baca juga: 10 Perusahaan AI Terbaik yang Membangun Otak di Balik Chatbot Cerdas, ChatGPT OpenAI Memimpin
Mobile-First, pendekatan yang bikin layar kecil jadi nyaman
Apa sih sebenarnya Mobile-First Behavior itu? Menurut Glossary MDN, Mobile First adalah sebuah pendekatan dalam pembuatan dan desain website yang memprioritaskan penggunaan untuk ukuran layar kecil–seperti smartphone– dibandingkan layar besar seperti komputer atau laptop.
Strategi mobile-first ini berupaya memberikan pengalaman yang nyaman serta seamless saat kamu menggunakan suatu aplikasi atau website di HP kamu, apapun perangkat yang kamu gunakan.
Pendekatan ini bisa dibilang jadi salah satu penanda transformasi digital, mengingat makin umumnya penggunaan handphone dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, mobile-first behavior ini pun terasa makin diterapkan di Indonesia. Menurut data dari Eskimi, berdasarkan penelitian ‘Internal Study on Global Campaigns June–December 2024’, aplikasi mobile di Indonesia mendorong lebih banyak engagement sebesar 245% dibandingkan website pada umumnya.
Uniknya, data ini menunjukkan perbedaan signifikan antara tren di Indonesia dengan tren global, di mana website masih lebih diminati sebanyak 1.08 kali lipat.
Baca juga: Ditopang Tren Belanja Masyarakat dan Smartphone, Adopsi Perbankan Digital Makin Meluas di Indonesia
Tanda-tanda kamu sudah nyaman sama mobile first
Lantas, apakah kamu sudah nyaman sama tren mobile-first ini? Untuk mengetahui apakah kamu sudah menerapkan mobile-first behavior, yuk cek tiga kriteria ini.
1. Butuh info, pakai HP dulu
- Saat kamu butuh info penting, searching lewat HP bakal jadi pilihan utamamu dibandingkan mencari tahu lewat laptop/komputer ataupun bertanya ke orang lain
- Kamu punya aplikasi-aplikasi informatif yang siap menjawab pertanyaanmu kapan pun dan di manapun
2. Download aplikasi enggak masalah!
- Kamu enggak merasa keberatan kalau harus download aplikasi dahulu saat ingin mengakses atau mendaftar sesuatu? Kamu sudah memenuhi kriteria ini!
- Kamu merasa banyak aplikasi di handphone bakal membuat kehidupan sehari-hari lebih simpel
3. Semua dilakukan lewat perangkat kecilmu
- Kamu merasa bisa melakukan semuanya hanya lewat smartphone saja. Mulai dari mengedit foto dan video, menonton film di OTT, main game, baca komik, hingga menyimpan file kerjaan.
- Kapan pun dan di manapun, kamu tidak bisa lepas dari HPmu karena semua hal penting tersimpan di HP-mu.
- Enggak punya laptop pribadi pun enggak masalah, karena semuanya sudah bisa dilakukan lewat smartphone.
Kalau kamu sudah memenuhi tiga kriteria tersebut, kemungkinan besar kamu sudah terbiasa menggunakan berbagai platform yang menerapkan strategi mobile-first. Makanya, pengalaman mengakses berbagai website dan aplikasi pun terasa makin nyaman dan simpel tanpa perlu buka PC lagi.
Belum memenuhi tiga kriteria tersebut? Hmm, susah juga nih, soalnya tren mobile-first makin digandrungi dan kemungkinan masih bakal berlanjut ke depannya!
Penulis: Anniza Kemala | Editor: Vincent
Baca juga: Digitalisasi Dongkrak Transformasi dan Akses Layanan Penyeberangan Nasional
Waktunya Muda Mudi Dapat Wawasan
Singapura Punya Speakers Corner, Tempat Warga Sipil Bebas Demo ke Pemerintahnya |
---|
Bukan Sekadar Beres-Beres, Decluttering Bisa Tingkatkan Kualitas Hidup |
---|
Mengenal Pacu Jawi: Tradisi Balap Sapi yang Sarat Nilai Kemerdekaan |
---|
Film Animasi Rp6,7 M Dihujat, 5 Animator Indonesia Ini Buktikan Talenta di Industri Film Global |
---|
Selain Yogurt dan Kimchi, Probiotik Lokal Indonesia Ini Juga Punya Segudang Manfaat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.