Kamis, 7 Agustus 2025

Waktunya Muda Mudi Dapat Wawasan

Selain Yogurt dan Kimchi, Probiotik Lokal Indonesia Ini Juga Punya Segudang Manfaat

Indonesia memiliki beragam kuliner tradisional yang mengandung probiotik alami.

Editor: Content Writer
Istimewa
PROBIOTIK LOKAL - Ilustrasi tape. Indonesia memiliki beragam kuliner tradisional yang mengandung probiotik alami. 

TRIBUNNEWS.COM - Saat membicarakan probiotik, sebagian besar masyarakat mungkin langsung teringat pada produk-produk impor seperti yogurt, kefir, atau kimchi—panganan khas Korea Selatan yang semakin populer seiring dengan merebaknya fenomena Hallyu Wave di Indonesia.

Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa Indonesia juga memiliki beragam kuliner tradisional yang mengandung probiotik alami. Sebagai produk lokal, makanan-makanan ini tentunya lebih mudah dijumpai dan harganya pun terjangkau, sehingga berpotensi menjadi sumber probiotik sehat yang dapat dikonsumsi masyarakat setiap hari.

Bagi yang belum tahu, probiotik sendiri adalah mikroorganisme hidup yang memberikan manfaat kesehatan ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, terutama bagi sistem pencernaan. 

Asupan probiotik sangat dibutuhkan oleh tubuh karena berperan dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus, meningkatkan daya tahan tubuh, dan berkontribusi terhadap kesehatan secara menyeluruh.

Ragam Probiotik khas Indonesia

Daripada hanya bergantung pada probiotik impor, yuk, kenali deretan makanan fermentasi khas Indonesia yang mengandung probiotik alami ini:

1. Tempe

Tempe

Tempe merupakan salah satu makanan yang telah lama dikenal dan dikonsumsi secara luas oleh masyarakat Indonesia. Kerap hadir sebagai menu utama di berbagai hidangan rumahan, tempe diketahui mengandung probiotik alami yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, khususnya sistem pencernaan.

Merupakan hasil fermentasi kedelai menggunakan jamur Rhizopus oligosporus, tempe tak hanya kaya protein nabati, tetapi juga mengandung mikroorganisme baik yang dapat membantu proses pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.

2. Dadih

dadih yogurt

Indonesia juga memiliki produk yogurt lokal khas Minangkabau yang dikenal dengan nama dadih. Produk ini terbuat dari susu kerbau yang difermentasi secara alami. 

Proses fermentasinya menghasilkan bakteri baik, seperti Lactobacillus plantarum dan Lactococcus lactis, yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Umumnya, dadih disajikan dalam wadah bambu dan dikonsumsi sebagai pelengkap menu sarapan.

Baca juga: Inovasi Tempe dari Bahan Lokal: Nutrisinya Setara Daging Sapi

3. Tape dan Peuyeum

peuyeum ilust 5/8

Singkong telah lama dikenal sebagai bahan baku utama dalam pembuatan makanan fermentasi di Indonesia. Dua produk fermentasi dari singkong yang cukup populer adalah tape dan peuyeum.

Meskipun sama-sama berbahan dasar singkong dan memiliki tampilan yang serupa, tape dan peuyeum memiliki sejumlah perbedaan. Tape umumnya memiliki tekstur yang lebih lembut, berair, dan cenderung lebih cepat basi. Sementara itu, peuyeum memiliki tekstur yang lebih padat dan daya tahan yang lebih lama.

Kendati berbeda dari segi tekstur, keduanya memiliki cita rasa yang hampir serupa, yakni manis dengan sentuhan asam yang khas. Proses fermentasi pada tape dan peuyeum menghasilkan mikroorganisme seperti Saccharomyces cerevisiae dan Lactobacillus sp, yang diketahui bermanfaat bagi kesehatan saluran pencernaan.

4. Tempoyak

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan