Data Militer Dicuri
Anggota Delegasi RI Tak Tahu Pencurian Data Militer
Anggota delegasi RI ke Seoul yang juga Menteri Perindustrian MS Hidayat, mengaku tidak tahu soal aksi pencurian data militer.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku tidak tahu soal aksi pencurian yang dilakukan tiga orang berparas Asia yang dikabarkan membobol data militer delegasi Indonesia di sebuah hotel berbintang di Seoul, Korea Selatan.
"Saya gak tahu soal pencurian itu," kata Hidayat ketika dikonfirmasi Tribunnews.com dari Jakarta, Minggu (20/02/2011) sore.
Dikutip dari situs Yonhapnews, tiga penyusup, terdiri dari dua orang pria dan satu perempuan, memasuki Hotel Lotte, tempat menginap delegasi tingkat tinggi Indonesia di Seoul, Korea Selatan. Para delegasi itu adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan.
Para penyusup diduga mengunduh file-file rahasia yang merupakan data rahasia militer dari beberapa laptop sejumlah anggota delegasi Indonesia ke USB mereka.
Kunjungan delegasi tingkat tinggi Indonesia mengunjungi Korea sebagai tindak lanjut dari perjanjian ekonomi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Korea Lee Myung-Bak sebelumnya.
MS Hidayat mengakui sejumlah menteri datang pagi hari beberapa waktu kemudian berangkat lagi ke Busan meninjau pelabuhan, dan sore hari kembali ke Seoul dan makan malam di kedutaan RI di Korsel.
"Besok paginya ke Istana Presiden dan diterima Presiden Korea. Lalu ministrial meeting sampai malam hari," kata Hidayat.(*)