Senin, 27 Oktober 2025

Laba Garuda Turun 49 Persen

PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada tahun 2010 berhasil membukukan keuntungan (laba bersih) sebesar Rp. 515,5 miliar

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Laba Garuda Turun 49 Persen
TRIBUNNEWS.COM/Hendra Gunawan
Armada Garuda di Bandara Soekarno Hatta. Pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 737-800 NG yang menggunakan logo jadul, yaitu strip merah yang digunakan pada era tahun 1960 hingga 1980-an.
Laba Garuda Turun 49 Persen

Laporan  Wartawan Tribunnews.com/ Hendra  Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada tahun 2010 berhasil membukukan keuntungan (laba bersih) sebesar Rp. 515,5 miliar. Pencapaian tersebut menurun sebesar 49 persen dari perolehan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,01 triliun.

"Tahun lalu kami melakukan investasi menambah pesawat dan melatih kru, selain itu adanya bencana alam membuat biaya operasi mengalami kenaikan," kata Direktur Keuangan Garuda, Elisa  Lumbantoruan dalam paparan kinerja Garuda 2010 di Jakarta, Kamis (31/3).

Garuda tahun lalu mengambil langkah  melaksanakan program pengembangan dan investasi dalam skala besar, antara lain mendatangkan 24 pesawat baru.

Dijelaskan, pelaksanaan program pengembangan dalam seluruh aspek kegiatan operasional yang dilaksanakan Garuda  memiliki arti yang sangat penting, dalam kaitan menyiapkan fundamental Garuda agar siap menghadapi tantangan bisnis ke depan.

Pada 2010 Garudaberhasil mencapai pendapatan usaha (operating revenue) sebesar Rp. 19.534 triliun, meningkat sebesar 9,4 persen dibanding tahun lalu yang sebesar Rp. 17.860 triliun. Jumlah penumpang meningkat mencapai 13 juta penumpang dibanding tahun 2009 yang sebesar 10,3 juta penumpang.

Sementara itu kapasitas produksi (availability seat kilometer/ASK) meningkat menjadi 25,7 dari 21,7 miliar seat kilometer pada tahun 2009. Selain itu, “yield” penumpang meningkat sebesar 13,7 persen menjadi  8.6 sen dollar AS  dibanding tahun 2009, yang sebesar 7,5 sen dollar AS . Tingkat isian penumpang pada tahun 2010 sebesar 71,7 atau menurun 1,5 persen dibanding tahun 2009 sebesar 73,1 persen, sementara tingkat ketepatan penerbangan (OTP) sebesar 80.2 persen. Pada tahun 2010 Garuda mendatangkan 24 pesawat baru terdiri dari 23 pesawat Boeing 737-800 Next Generation dan satu Airbus A330-200.

Dengan kedatangan pesawat pesawat baru tersebut selain mendukung pengembangan rute/network dan peningkatan pelayanan yang dilaksanakan, rata – rata usia pesawat Garuda Indonesia juga menjadi semakin muda dari 10,4 menjadi 8,2 tahun.

Dengan pesawat – pesawat baru tersebut, pada tahun 2010 Garuda  melaksanakan penambahan dan pembukaan rute – rute penerbangan baru baik di dalam dan luar negeri, antara lain penerbangan langsung dari Jakarta – Tokyo, Jakarta – Sydney, Jakarta – Melbourne; Jakarta - Palu, Jakarta - Ambon, Jakarta - Ternate; disamping melaksanakan kembali penerbangan ke Eropa/Amsterdam mulai bulan Juni 2010.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved