Kamis, 6 November 2025

SUTET Roboh Sumedang Gelap

Menara listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) 70 ribu volt milik PLN di Desa Cijati

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto SUTET Roboh Sumedang Gelap
SERAMBI/ZAKI MUBARAK
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Jabar

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Menara listrik Saluran Untuk Tegangan Tinggi (SUTET)  70 ribu volt milik PLN di Desa Cijati, Kecamatan Situraja roboh tersapu angin puting beliung. Robohnya menara setinggi 18 meter yang merupakan jaringan pasokan listrik dari PLTA Parakankondang, Jatigede ke Gardu Induk (GI) PLN Area Sumedang sempat membuat pasokan listrik  ke Sumedang terhenti.

Asisten Manajer Jaringan PLN Area Sumedang, Edi Muktasin Billah, mengatakan sekalipun robohnya manara SUTT di Situraja itu sempat memadamkan aliran listrik di Sumedang, padamnya hanya beberapa menit. "Listrik kembali normal setelah mendapat pasokan dari GI Ujungberung," kata Edi melalui sambungan telepon, Kamis (29/3/2012).

Ia mengaku dengan adanya sistem interkoneksi maka jika ada kerusakan di salah satu jaringan atau penjulang maka akan mengambil dari jaringan yang lain. "Jadi pasokan sekarang tidak terganggu dan tetap normal karena adanya interkoneksi itu. Untuk Sumedang mengambil dari GI Ujungberung selama pasokan dari PLTA Parakankondang diperbaiki," katanya.

Menara SUTT di Cijati itu roboh ketika hujan lebat disertai angin puting beliung, Rabu (28/3/2012) sore. Menara itu patah di bagian tengahnya dan menimpa areal persawahan yang sudah dipanen.

"Robohnya menara SUTT itu karena ada pencurian besi diagonal di bagian tengah. Tiga besi diagonal hilang dan satu besi sudah diserahkan ke polisi untuk barang bukti," kata Timbul Sugiono, Pelaksana Teknis Pemeliharaan Jaringan PLN Cirebon.

Menurutnya, akibat hilangnya besi diagonal itu membuat menara tidak kuat akibat tiupan angin yang sangat kencang. "Pencurian besi diagonal dan juga baut dilakukan setelah petugas melakukan pengecekan dan pemeliharaan di jaringan Cijati," katanya.

Disebutkan, saat kejadian tim sedang melakukan pemeliharaan trafo di gardu Parakankondang. "Aliran listrik mati dan saat dicek terjadi ada indikasi kabel kontak dengan tanah. Kami telusuri ternyata manara SUTT patah di bagian tengahnya," katanya.

Timbul  mengatakan petugas sedang berupaya memperbaiki menara SUTT dan diperkirakan Jumat (30/3/2012) tuntas. "Pasokan listrik dari Parakankondang ke GI Sumedang dipadamkan dan Jumat ini petugas selesai memperbaiki sehingga bisa normal lagi," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved