Berita Viral
Dedi Mulyadi Bela Guru yang Tampar Siswa Loncat Pagar: Saya Bantu jika Dilaporkan ke Polisi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan menyiapkan pengacara untuk Rana Saputra, jika guru yang tampar siswa loncat pagar itu dilaporkan ke polisi.
Ringkasan Berita:
- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi siap membantu Rana Saputra, guru yang tampar siswa loncat pagar.
- Dedi akan menyiapkan pengacara untuk Rana jika dilaporkan orang tua siswa ke polisi.
- Ia juga berpesan agar Rana tak takut menghadapi kasus tersebut.
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pasang badan untuk Rana Saputra, guru SMP Negeri 2 Jalancagak, Kabupaten Subang yang menampar siswa loncat pagar berinisial ZR (16).
Di sekolah, ZR dikenal sebagai siswa yang bermasalah. Meski sudah beberapa kali dibina, namun tabiat ZR tak berubah.
Adapun pelanggaran yang dilakukan ZR di antaranya merokok di sekolah hingga berkelahi.
Terakhir, ZR meloncat dari pagar yang baru selesai dibangun, diduga hendak membolos sekolah.
Aksi itu akhirnya membuat Rana geram hingga berujung menampar ZR.
Kasus tersebut sebenarnya sudah dimediasi pihak sekolah dan berakhir damai.
Namun, orang tua ZR justru mengunggah video saat dirinya bersitegang dengan Rana yang akhirnya viral.
Bahkan, Rana mengaku dimintai uang ganti rugi biaya visum yang dilakukan ZR senilai Rp150 juta.
Uang ganti rugi itu sebagai syarat kasus tersebut tak dilaporkan ke polisi.
Menanggapi hal itu, Dedi melarang Rana memberikan uang ganti rugi tersebut. Ia juga meminta Rana tidak takut jika dilaporkan ke polisi.
"Bapaknya santai aja, bapaknya juga gini, jangan takut, mentalnya harus dibangun. Andai kata dilaporkan polisi, gak ada masalah."
Baca juga: Sosok Deni Rukmana, Kreator Konten yang Labrak Guru di Subang karena Anaknya Ditampar
"Saya (Rana) siap menghadapi pidana yang akan dihadapi, karena yang saya bela adalah korps profesi saya sebagai guru yang harus menegakkan nilai-nilai etik," kata Dedi menyemangati Rana, dikutip Tribunnews.com dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis (6/11/2025).
Bahkan, Dedi akan menyiapkan pengacara untuk mendampingi Rana, jika orang tua ZR melaporkan kasus tersebut ke polisi.
"Kita bantu Pak, saya dampingin bapak pengacara andaikata dilaporin, tetapi untuk yang buat perjanjian ini (ganti rugi) saya siapin pengacara buat Bapak," terang Dedi.
Dedi berpendapat, jika persoalan tersebut diselesaikan dengan harus membayar ganti rugi, akan menjadi contoh yang tidak baik ke depannya.
Berita Viral
| Pesan Arjuna Sebelum Tewas Dianiaya di Masjid Sibolga, Merantau dari Aceh dan Hendak Berlayar |
|---|
| Kronologi Lengkap Guru Tampar Siswa di Subang, lalu Tantang Orang Tua Lapor ke Dedi Mulyadi |
|---|
| Sosok Zulham Piliang, Provokator Penganiayaan Musafir di Masjid Agung Sibolga, Suka Buat Onar |
|---|
| Profil Ahmad Nausrau, Viral Wagub Papua Barat Daya Fasih Berbahasa Arab, Ngobrol dengan Dubes UEA |
|---|
| 5 Pengakuan BKM Masjid Sibolga soal Musafir Tewas Dianiaya: Pelaku Bukan Pengurus, Sosok Provokator |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.