PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Pencetak Koruptor
Perguruan tinggi besar, kata Ganjar, dalam sejarah republik ini sudah menghasilkan pemimpin.
Penulis:
Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo mengatakan, seseorang tidak bisa menyebut koruptor harus lah lulusan perguruan tinggi.
"Korupsi itu tidak kenal status, jenis kelamin, partai, agama, pangkat. Asal ada kesempatan, peluang korupsi terbuka," ujar Ganjar lewat pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/5/2012).
Pernyataan Ganjar menyinggung pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie, yang menyebut perguran tinggi banyak yang tersandung koruptor, seperti UI dan UGM.
Ganjar berkeyakinan, apa yang dikatakan politisi Partai Demokrat tidak lah sesuai kenyataan.
"Pak Marzuki hanya salah ngomong," cetus Ganjar yang juga alumnus UGM.
Perguruan tinggi besar, kata Ganjar, dalam sejarah republik ini sudah menghasilkan pemimpin, dan ikut membawa Indonesia ke alam kemerdekaan. Kepemimpinan banyak dipegang sampai sekarang.
"Pascareformasi, mereka lah yang kena 'tembak' karena kekuasaan itu. Cuma, tidak berarti perguran tinggi pencetak koruptor. Korupsi terkait integritas, moralitas, dan penegakan hukum," paparnya. (*)
Berita Nasional Terkini
- Biaya Urus Perizinan Senjata Api Tidak Sampai Rp 1 Juta
- Polri: 18030 Senjata Api Diizinkan Dipakai Selama 2012
- YLKI: Pangkas Anggaran Kementerian Boros Listrik
- KPI Tindak Lanjuti Kasus Pelecehan di Indonesian Idol