Rabu, 10 September 2025

Kontroversi Irshad Manji

Irshad Manji, Mimpi Terburuk Osama Bin Laden

Terkadang Irshad mendapat predikat penjuang feminis, intelektual Muslim, penganjur lesbianisme, menghina Islam

Editor: Dahlan Dahi
zoom-inlihat foto Irshad Manji, Mimpi Terburuk Osama Bin Laden
Facebook Irshad Manji
Irshad Manji

TRIBUNNEWS.COM - Irshad Manji datang ke Indonesia, meluncurkan dan membedah bukunya "Allah, Liberty and Love", lalu menuai kontroversi.

Siapa Irshad Manji? Terkadang mendapat predikat penjuang feminis, intelektual Muslim, penganjur lesbianisme, menghina Islam, dan penghina Nabi Muhammad.

Dalam website irshadmanji.com, Irshad Manji, ditulis seperti ini:

"IRSHAD MANJI diberi julukan “Mimpi Terburuk bagi Osama bin Laden”. Dan dia menerima hal itu sebagai pujian."

Wanita asal Kanada itu menulis buku bestseller, Beriman Tanpa Rasa Takut. Buku ini diterbitkan di beberapa negara, antara lain, Pakistan, Turki, Irak, dan India.

"Di mana pun bukunya dilarang, Irshad masih bisa menyapa para pembaca dengan mengirimkan terjemahan-terjemahan yang bisa diakses secara gratis di website-nya. Kolom-kolomnya didistribusikan ke seluruh dunia oleh Sindikat New York Times dan dia tengah memproduksi sebuah film dokumenter yang didasarkan pada buku ini," begitu tertulis mengenai profil singkat Irshad Manji.

"Irshad adalah seorang mentor bagi para mahasiswa muda, spesialisasinya dalam bidang hak asasi manusia dan kebijakan publik, pada the Pierre Trudeau Foundation di Montreal, Kanada. Dia juga duduk di dewan editorial antar-iman pada majalah Seventeen, yang bermarkasdi New York."

Irshad Manji merintis berdirinya Project Ijtihad, sebuah lembaga yang akan membantu para Muslim muda untuk memimpinreformasi liberal Islam.

Melihat kepemimpinan dan prestasi Irshad, Oprah Winfrey menghargainya dengan Chutzpah Award atas “keberanian, tekad, ketegasan,dan keyakinannya”.

Majalah Ms menobatkan Irshad Manji sebagai “Feminis Abad 21”. Maclean’s memberinya penghargaan Honor Roll di tahun 2004 sebagai “Orang Kanada yang Sangat Berpengaruh”.

Masih menurut website Ishad Manji, wanita ini pada Hari Perempuan Internasional tahun 2005 ditulis The Jakarta Post sebagai satu dari tiga muslimah yang mampu menciptakan perubahan positif dalam Islam.(*)

Kontroversi Irshad Manji di Indonesia di sini 

Berita Terkait: Kontroversi Irshad Manji
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan