Senin, 1 September 2025

Pesawat Sukhoi Jatuh

Sulitnya Medan Menuju Lokasi Jatuhnya Sukhoi

Bahkan, sebelum sampai ke Puncak Salak 3, dua polisi dari Polres Kabupaten Bogor terjatuh, dan harus dievakuasi ke posko pencarian.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-inlihat foto Sulitnya Medan Menuju Lokasi Jatuhnya Sukhoi
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Tim dari Marinir TNI AL melakukan persiapan sebelum menjalani pendakian di kaki Gunung Salak, Sukabumi, Jawa Barat, dalam upaya pencarian pesawat Sukhoi Super Jet 100, Kamis (10/5/2012).

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ratusan Tim SAR gabungan pada Jumat (11/5/2012) pagi buta, sudah bersiap-siap mendaki Gunung Salak, dari Kandang Sapi menuju Puncak Salak.

TNI, Polri, Basarnas, Relawan Pencinta Alam, PMI, Tagana, dan lain-lain, pada pukul 05.00 WIB sudah bersiap-siap, dan perjalanan dimulai sejak pukul 06.30 WIB.

Beberapa wartawan termasuk dua wartawan Tribunnews.com, ikut dalam rombongan pertama, untuk melakukan pencarian lokasi jatuhnya Pesawat Shukoi Super Jet 100.

Posko Evakuasi di Balai Embrio Ternak Kementerian Pertanian, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, langsung ramai dengan ratusan orang.

Awalnya, ketika masih berada di kaki gunung, orang-orang yang tergabung dalam tim SAR Gabungan masih bisa bernyanyi, bercanda, dan berteriak. Namun, setelah mencapai leher gunung, suara tersebut mulai redup dan banyak yang beristirahat.

Sepanjang jalan tersebut, tanjakan cukup terjal, dan lebar jalan hanya cukup satu orang. Tanah merah, bebatuan, dan akar-akaran menjadi tumpuan untuk melihat letak jatuhnya pesawat nahas tersebut.

Bahkan, sebelum sampai ke Puncak Salak 3, dua polisi dari Polres Kabupaten Bogor terjatuh, dan harus dievakuasi ke posko pencarian.

Setelah sampai di Puncak Salak 3, jalan semakin membahayakan, karena harus berjalan di atas lereng gunung dengan jurang yang curam, untuk menuju Puncak Salak 2.

Ketika wartawan turun, seorang Provos Polisi dari Polres Bogor tertatih-tatih saat menuruni Gunung Salak. Ia mengalami cidera kaki karena terkilir. Dengan menggunakan kayu, ia akhirnya bisa turun dan langsung mendapat pertolongan.

Wartawan Warta Kota Adi Kelana, pun menjadi korban. Ia pingsan karena kehabisan tenaga saat akan meliput. Begitu juga wartawan foto Antara yang cidera saat sedang meliput.

Wartawan Tribun, dengan rasa penasaran ingin langsung melihat lokasi jatuhnya pesawat Shukoi Super Jet 100. Di antara Puncak Salak 3 dengan Puncak Salak 2, wartawan bisa melihat lokasi jatuhnya pesawat.

Terlihat bongkahan-bongkahan kecil dari kejauhan berwarna putih, berada di lokasi jatuhnya pesawat. Lokasi tersebut terlihat membentuk pesawat di tengah-tengah pohon yang hijau.

Pesawat nahas tersebut jatuh di tebing Gunung Salak, dengan kemiringan tebing sekitar 80 derajat dengan kedalaman hampir 500 meter.

Untuk menjangkaunya, tim evakuasi harus punya keahlian untuk turun dengan menggunakan tali (refling).

Untuk menjangkau lokasi tersebut, tentu saja harus melawati perjalanan jauh dengan melintasi Puncak Salak 3, Puncak Salak 2, dan puncak Salak 1. (*)

Berita Nasional Terkini

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan