Calon Presiden 2014
Akbar Tandjung Setuju Jika JK Maju Melalui Parpol Lain
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa DPP telah menganggap sah pencalonan Ical, karena didukung oleh DPD.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, pencalonan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pada Pemilu 2014, tinggal menunggu pengesahan dalam Rapimnas Golkar mendatang.
Dalam diskusi 'Kebangkitan Yes Regenerasi Pasti' di Kantor Solusi untuk Negri (SUN) Institute, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (22/5/2012), Akbar menyatakan, rapimnas terakhir sebetulnya juga sudah memberikan rekomendasi.
"Atas dasar itulah, DPP Golkar berpendapat bahwa itu dianggap sudah selesai. Walaupun kami juga sebetulnya memberikan pertimbangan, supaya sistem rekruitmennya bisa lebih demokratis, lebih terbuka," ujarnya.
Akbar berharap, hal tersebut bisa berlangsung seperti 2004 lalu, yang menurutnya sangat demokratis dan terbuka.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa DPP telah menganggap sah pencalonan Ical, karena didukung oleh DPD. Atas hal tersebut, Akbar mengaku dewan pertimbangan tidak bisa berbuat banyak.
"Tentu kami menghormati kalau nanti sudah diputuskan di dalam rapim yang akan datang," imbuhnya.
Kepastian Ical sebagai calon presiden, menurut Akbar, masih bergantung pada rapimnas mendatang.
Mengenai Jusuf Kalla yang digadang-gadang berencana maju dalam Pemilu 2014, Akbar mengaku sepakat dengan pernyataan Ical, yang pernah mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut, asal mantan wakil presiden itu maju melalui partai lain.
Golkar pun mau tidak mau harus ikhlas, karena menurut Akbar, majunya JK dalam pemilu adalah hak pribadi seseorang yang diatur dalam undang-undang.
"Itu haknya dia sebagai warga negara, tidak bisa kami larang kalau memang ada yang memberikan dukungan kepada dia," paparnya. (*)
BACA JUGA