CMP Siap Tangani Krisis
Untuk mencegah dampak krisis seperti yang terjadi di Eropa dan AS yang terjadi di 2010,
Penulis:
Arif Wicaksono
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mencegah dampak krisis seperti yang terjadi di Eropa dan AS yang terjadi di 2010, Bapeppam mulai menyiapkan CMP (Crisis Management Protocol).
Nurhayati, Kepala Bapeppam LK, mengatakan bahwa CMP sedang didiskusikan oleh sejumlah institusi keuangan di Indonesia. "CMP sudah didiskusikan di Menkeu, BI dan LPS , regulasi sudah siap dan tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai kondisi tertentu dan langkah apa saja yg mesti dilakukan," katanya kepada wartawan ketika ditemui di Bapeppam (15/06/2012)
Menurutnya yang paling penting adalah bagaimana meyakinkan kalau market indonesia masih bagus. Lalu, protokol nantinya akan berguna untuk menangani krisis serta membuat kriteria bagaimana pola atau mekanisme standar dalam menangani krisis.
Ia pun berujar bahwa Bapepam lebih menekankan kepada hubungan antara nasabah dan investor jika terjadi krisis yang membangkrutkan perusahaan.
"Jadi itu kesepakatan diantara mereka dan nasabah saja, kita tidak perlu mencabut izin, investor, dan tentunya kita tidak bisa melakukan mediasi dan memfasilitisasi keadaan diantara mereka jika kita cabut izinnya,"jelasnya.
Baca juga:
- Harga Emas Antam Naik Menjadi Rp 546 Ribu Per Gram
- IHSG Terperosok ke Level 3.791
- Gita Wirjawan: Chatib Basri Cocok Jadi Kepala BKPM