Jumat, 8 Agustus 2025

Juli - Agustus Harga Jagung Naik Tinggi

Harga Jagung naik. Diperkirakan, kenaikannya jagung lokal akan mencapai puncak pada bulan Juli sampai Agustus.

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Juli - Agustus Harga Jagung Naik Tinggi
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Pedagang jagung di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, merapikan barang dagangannya, Senin (12/3/2012). Harga jagung per kilo masih stabil di angka Rp 4000, namun para pedagang menghawatirkan harga-harga sembako akan segera naik seiring rencana kenaikan BBM April mendatang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga jagung mulai merangkak naik. Selain di bursa berjangka, tren kenaikan harga jagung juga terjadi riil dalam negeri. Diperkirakan, kenaikan harga jagung lokal akan mencapai puncak pada bulan Juli sampai Agustus.

Anton Supit, Ketua Umum Dewan Jagung Nasional mengatakan, banyak faktor yang mengakibatkan harga jagung tersebut berfluktuasi. "Selain faktor pasokan dan permintaan, harga jagung dipengaruhi oleh faktor politis," terang Anton, di Jakarta Selasa (19/6).

Mengutip data Bloomberg, harga jagung di bursa CBOT (Chicago Board of Trade) untuk pengiriman Juli 2012 pada (19/6) sudah berada di posisi US$ 6 per bushel, atau naik 9% dibandingkan (1/6) yang merupakan titik terendah yakni US$ 5,5 per bushel.

Tidak berbeda dengan kondisi harga jagung internasional, jagung lokal juga menunjukkan tren kenaikan harga. Saat ini harga jagung lokal berada dikisaran Rp 2.850 per kilogram (kg) sampai Rp 2.900 kg, atau naik 16% bandingkan bulan Mei lalu dikisaran Rp 2.500 per kg hingga Rp 2.600 per kg.

Anton bilang, selain karena gejolak politik yang terjadi di Eropa, kenaikan harga jagung di pasar internasional dipengaruhi kondisi panen di Amerika Serikat (AS) sebagai negara produsen jagung terbesar dunia.

Di AS, sekitar 45% total produksi jagung digunakan sebagai bahan bakar minyak nabati berupa etanol, sehingga bila kondisi panen memburuk stabilitas suplai ikut terganggu. Catatan saja, dari sekitar 800 juta ton produksi jagung dunia, 400 juta atau 50% dihasilkan dari AS.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan