Wayang Windu III Siap Beroperasi 2015
PT Star Energy terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi listriknya guna memenuhi kebutuhan
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Star Energy terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi listriknya guna memenuhi kebutuhan listrik di Jabar. "Kami bersiap untuk segera menuntaskan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Wayang Windu III yang berlokasi di Pangalengan," kata Presiden Direktur Star Energy, Rudy Suparman, saat dihubungi Tribun, Rabu (20/6/2012).
Rudy mengatakan Wayang Windu III memiliki kapasitas produksi mencapai 60 megawatt (MW). Nilai investasi PLTP Wayang Windu III ini mencapai 150 juta-200 juta dolar AS "Target kami, proyek ini tuntas dalam tiga tahun mendatang atau mulai beroperasi 2015," ujarnya.
Agar target tercapai, Star Energy masih terus melakukan pengeboran untuk mencari sumber panas bumi yang baru sehingga dapat memenuhi kebutuhan PLTP Wayang Windu III.
Kehadiran PLTP Wayang Windu III ini pun akan membuat kapasitas produksi seluruh PLTP Wayang Windu menjadi 287 MW. "Kapasitas Wayang Windu I sebanyak 110 MW dan Wayang Windu II 117 MW," kata Rudy.
Saat ini Star Energy memanfaatkan 10 sumur panas bumi untuk Wayang Windu I dan II. Setiap sumurnya punya potensi energi panas bumi berbeda. "Pengeboran sumur yang kami lakukan berlangsung di sekitar areal PLTP itu tidak merambah kawasan lainnya," kata Rudy.
Rudy menambahkan, dalam menjalankan bisnisnya, pihaknya senantiasa berupaya untuk memperhatikan kondisi lingkungannya. Karena itu, setiap tahun Star Energy mengalokasikan dana untuk keperluan program corporate social responsibility (CSR).
"Setiap tahun angka CSR yang kami alokasikan tidaklah sama. Untuk tahun ini, kami mengalokasikan dana CSR sekitar Rp 6 miliar-7 miliar," ujarnya.
Rudy mengakui, tidak tertutup kemungkinan pengeboran itu membuat kenyamanan warga terganggu. "Umpamanya, akses jalan yang menjadi rusak akibat proyek pengeboran. Untuk itu, kami mengalokasikan dana pemeliharaan akses bagi masyarakat. Program CSR kami pun tidak hanya pada infrastruktur, tetapi juga kesehatan dan pendidikan," katanya.
Agar program CSR tersebut berlangsung lancar, Star Energy bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
Baca juga: